La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
" Anggun Safitri dan Graciah Ganisa Anis Rasyid, dua siswi SMP Oikumene Kendari, menunjukkan contoh nyata toleransi dan persahabatan di tengah perbedaan keyakinan "
KENDARI, TELISIK.ID - Anggun Safitri dan Graciah Ganisa Anis Rasyid, dua siswi SMP Oikumene Kendari, menunjukkan contoh nyata toleransi dan persahabatan di tengah perbedaan keyakinan, Senin (29/4/24).
Anggun, siswi kelas VIII, memiliki keyakinan Islam, sedangkan Graciah, siswi kelas IX, berasal dari latar belakang agama Kristen.
Meskipun berbeda keyakinan, Anggun dan Graciah menjalin persahabatan yang erat di sekolahnya.
Baca Juga: Kochi Kendari Buka Loker 5 Posisi, Simak Persyaratannya
Kedua siswi SMP Oikumene ini saling berbagi buku pelajaran, bertukar cerita, dan mendiskusikan pelajaran bersama.
“Kami memang memiliki keyakinan yang berbeda, tapi itu tidak pernah menjadi masalah bagi kami,” kata Anggun, Senin (29/4/2024).
“Kami belajar satu sama lain, menghormati keyakinan masing-masing, dan lebih fokus pada persahabatan dan kesetiaan," tambahnya.
Persahabatan mereka bahkan menjadi sarana untuk belajar tentang toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman.
Baca Juga: DPRD Sulawesi Tenggara Gelar Paripurna Pelaporan LKPJ Pemprov 2023
Guru-guru di SMP Oikumene tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga menginspirasi siswa untuk menjadi warga dunia yang bertoleransi dan terbuka.
“Dunia ini indah karena perbedaan-perbedaan yang ada di dalamnya,” kata Graciah.
“Kami di sini belajar bahwa persatuan bukanlah tentang kesamaan, tetapi tentang menerima dan menghormati perbedaan,” tambahnya. (B)
Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu
Editor: Fitrah Nugraha
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIGOOGLE NEWS
