Dua Tokoh Politik di Sulawesi Tenggara Ini Ungkap Strategi Sukses dalam Pilkada 2024

La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
Sabtu, 11 Mei 2024
0 dilihat
Dua Tokoh Politik di Sulawesi Tenggara Ini Ungkap Strategi Sukses dalam Pilkada 2024
Juru Bicara DPW Partai PDI-P Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

" Dalam menghadapi Pilkada 2024, berbagai partai politik menyusun strategi dalam memenangkan pesta demokrasi lima tahunan yang bakal berlangsung tahun ini "

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam menghadapi Pilkada 2024, berbagai partai politik menyusun strategi dalam memenangkan pesta demokrasi lima tahunan yang bakal berlangsung tahun ini.

Strategi memenangkan Pilkada ini sudah dicanangkan oleh berbagai parpol, termasuk DPW PDIP Sulawesi Tenggara.

Menurut Juru Bicara DPW PDIP Sulawesi Tenggara, Agus Sanaa, faktor seperti popularitas, rekam jejak, visi, dan kemampuan menjadi poin penting untuk memobilisasi dukungan yang sangat menentukan hasil Pilgub dan Pilbup.

Agus Sanaa menekankan bahwa tanpa faktor-faktor tersebut kemenangan dalam pemilihan menjadi sulit dicapai.

"Bagaimana bisa menang jika tidak bisa memobilisasi dukungan, apalagi tidak mempunyai visi misi dan popularitas," ujar Agus Sanaa saat dihubungi melalui panggilan whatsApp, Rabu (8/5/24) malam.

Baca Juga: Empat Balon Gubernur Sulawesi Tenggara LA, ASR, Tina Nur Alam dan Bahtiar Bertemu Ketua Umum PKB di Makassar

Selain itu, Agus Sanaa juga menyoroti pentingnya soliditas dan kesatuan dalam tim pemenangan, modal finansial yang memadai, dan pembangunan jaringan afiliasi dengan berbagai lembaga masyarakat dan media.

Agus Sanaa juga menjelaskan, pentingnya memahami perubahan di masyarakat. Diperlukan data-informasi tentang situasi perubahan di masyarakat, setiap kandidat yang mencalonkan diri dalam Pilkada seharusnya dapat bekerja sama dengan baik dengan lembaga organisasi masyarakat, media informasi, dan partai politik.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Wakatobi, Mahaludin saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp, Rabu (8/5/24) malam.

Menurutnya, kemenangan dalam Pilkada tidak hanya ditentukan oleh popularitas dan visi misi, tetapi juga oleh kesesuaian calon dengan kebutuhan dan minat masyarakat.

Hanya saja, Mahaludin menegaskan bahwa situasi masyarakat yang dinamis membuatnya sulit untuk memprediksi hasil pemilihan.

Baca Juga: PDIP Tak Permasalahkan Dua Kader Maju Balon Gubernur Sulawesi Tenggara

Lebih lanjut, Mahaludin menjelaskan bahwa faktor-faktor yang beragam seperti popularitas, visi, dukungan, modal, dan kebutuhan masyarakat menjadi kunci dalam menentukan hasil pemilihan bupati dan gubernur, namun, pada akhirnya, penilaian masyarakatlah yang menjadi penentu utama.

"Semua kembali lagi kepada masyarakat sebagai penentu utama," tegas Mahaludin.

Dengan demikian, keduanya sepakat bahwa pada akhirnya penilaian dan dukungan masyarakat yang menjadi faktor penentu utama dalam memenangkan Pilkada. (B)

Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga