Dugaan Korupsi Proyek Pengaman Pantai di BPBD Butur, Jaksa Uji Kualitas dan Kuantitas

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 17 Januari 2022
0 dilihat
Dugaan Korupsi Proyek Pengaman Pantai di BPBD Butur, Jaksa Uji Kualitas dan Kuantitas
Proyek pengaman pantai di Butur. Foto : Ist.

" Jaksa akan turun melakukan pengujian terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan itu "

MUNA, TELISIK.ID - Penyidikan dugaan korupsi proyek pengaman pantai di Desa Wantulasi, Kabupaten Buton Utara  (Butur) tahun anggaran 2020 yang menelan anggaran sebesar Rp 3 miliar terus dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna.

Jaksa sendiri telah menemukan adanya  dugaan perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan negara pada proyek yang melekat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Butur itu.

Sejumlah pihak-pihak terkait telah diperiksa dalam dugaan korupsi itu. Adalah mantan Kepala BPBD Butur, Yurif Halir, PPK, konsultan, kontraktor, tukang dan operator alat berat.

Kini, Jaksa akan turun melakukan pengujian terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan itu.

Baca Juga: 4 Maling Kabel PLN Ditangkap, Gunakan Hasil Kejahatan untuk Beli Narkoba

"Kita akan turun bersama tim tehnis dari PU Sultra untuk menguji kualitas dan kuantitas," kata Kajari Muna, Agustinus Baka Tangdililing melalui Kasi Pidsus, Sahrir, Senin (17/1/2021).

Baca Juga: Ditahan Bareskrim Polri, Kasus Cuitan Ferdinand Hutahean Berbau SARA Tetap Ditindaklanjuti Polda Sumut

Uji kualitas dan kuantitas itu dilakukan, karena berdasarkan investigasi lapangan yang dilakukan penyidik ditemukan ada pekerjaan yang tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Campuran pasir dan semen menggunakan air asin.

"Karena campuran materialnya menggunakan air asin, makanya yang kita mau uji kualitas dan kuantitasnya," ujarnya.

Belum lagi, ada upah buruh, material dan sewa alat berat yang tidak dibayarkan. Sementara, anggaran telah dicairkan 100 persen. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Baca Juga