Konawe Darurat Narkoba, BNK Tak Dapat Anggaran Sosialisasi
Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Rabu, 11 Maret 2020
0 dilihat
Kepala Badan Narkotika Kabupaten Konawe (kiri). Foto : Muh. Surya Putra/Telisik
" Sejak 2019 kami tak mendapat anggaran dan belum disetujui oleh anggota dewan Konawe, padahal 2018 kami mendapatkan anggaran hingga Rp 300 juta lebih. "
KONAWE, TELISIK.ID - Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Konawe, Badarudin mengatakan, saat ini Kabupaten Konawe darurat narkoba,
karena peredaran dan penggunaan narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Jenis barang haram tersebut semakin beraneka ragam.
"Narkoba di Konawe sudah sangat mengkhawatirkan," ucapnya, saat di temui, Selasa (10/3/2020).
Terbaru BNK Konawe menemukan zat adiktif baru yang beredar. Yaitu Tembakau Gorila dan pengguna Lem Fox dikalangan remaja SMP.
Namun dalam melakukan pencegahan. BNK Konawe seakan jalan sendiri. Apalagi sejak 2019 lalu, Badarudin menjelaskan, mereka tidak mendapatkan anggaran sosialisasi.
"Sejak 2019 kami tak mendapat anggaran dan belum disetujui oleh anggota dewan Konawe, padahal 2018 kami mendapatkan anggaran hingga Rp 300 juta lebih," bebernya.
Baca Juga : Polres Baubau Amankan Pengguna Sekaligus Pengedar Sabu
Sementara itu, Kepala Seksi Sosialisasi Kemasyarakatan, Asrianto menjelaskan, BNK fokus dalam sosialisasi narkoba dan pencegahan di masyarakat.
"BNK Konawe fokus di sosialisasi dan pencegahan, selama ini dilakukan hampir ke semua lapisan masyarakat. Mulai jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi," ungkapnya.
Asrianto juga menerangkan, sejak 2019 sampai sekarang sudah tidak dilaksanakan lagi sosialisasi pencegahan narkoba, karena tidak adanya anggaran sosialisasi.
BNK Konawe mengharapkan, dana sosialisasi dapat dianggarkan kembali guna pencegahan dan mengurangi dampak dari peredaran narkoba.
Baca Juga : Kompensasi dari Desa, Mertua Bupati Buton Selatan Miliki Pulau
Reporter: M12
Editor: Sumarlin