Efek Pandemi COVID-19, Ibu Ini Terinspirasi Buat Bubur Ayam Andilau

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 26 Januari 2022
0 dilihat
Efek Pandemi COVID-19, Ibu Ini Terinspirasi Buat Bubur Ayam Andilau
Bubur Ayam Andilau yang dijual Ibu Andi Nurdiana beralamat di Jalan Malik 3 Nomor 5. Foto: Ist

" COVID-19 memang banyak membuat beberapa pelaku usaha tutup, bahkan tak sedikit gulung tikar "

KENDARI, TELISIK.ID - COVID-19 memang banyak membuat beberapa pelaku usaha tutup, bahkan tak sedikit gulung tikar.

Namun, efek pandemi justru membuat Ibu Andi Nurdiana memiliki usaha kuliner Butur Ayam Andilau. Ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini awalnya tak pernah berniat memiliki usaha sampingan.

Saat pandemi berlangsung, membuatnya banyak berada di rumah, di sinilah idenya untuk membuat Bubur Ayam Andilau.

"Ada pun Andilau sendiri itu, dari teman mengatakan nama brandnya Andilau saja," ungkapnya sembari tertawa, Rabu (26/1/2022).

Penjualan bubur Andilau melalui Pre Order dan Ready tiap Selasa dan Jumat mulai pukul 07:00 Wita sampai habis, di hari lain biasanya hanya membuat bubur jika ada pesanan khusus dan porsi banyak.

Harga seporsi Bubur Ayam Andilau Rp 20 ribu dan sudah mengenyangkan untuk seporsi bubur ayam dengan berbagai topping

Banyak konsumen dan langganannya yang berasal dari pejabat dan aparatur negara seperti Polda, Polairud, Brimob dan beberapa Bank swasta juga pernah memesan bubur ayam yang dijualnya.

Baca Juga: Gegara TikTok, Gadis Kendari Ini Ciptakan Kripik dengan Rasa Unik

"Saya tidak meminta DP (uang muka) sistemnya kepercayaan, karena kebanyakan yang pesan dari Polda, Polairud, Brimob dan beberapa Bank Swasta" ujarnya pada Telisik.id, Rabu (26/1/2022).

Memiliki jadwal kerja yang cukup padat, sama sekali tak menghalanginya untuk memiliki usaha sampingan. Walau pun masih sebatas homemade. Ibu rumah tangga ini juga dibantu oleh seorang Asisten Rumah Tangga dan anak-anaknya, terutama jika menerima pesanan banyak.

"Pernah dapat pesanan, pertama di telepon hanya 150 porsi, tetapi beberapa jam kemudian telepon lagi minta nambah 250 porsi, saya juga kaget karena ini sudah jam 5 sore. Saya minta waktu sebentar untuk diskusi sama ART dan anak-anak trus lihat bahan-bahannya stoknya masih banyak. Alhamdulillah, bisa buat bubur ayam walaupun saya tidak tidur, karena harus menghandle semuanya. Paginyajam 6 sudah diantar," ujarnya.

Walaupun usaha homemadenya ini banyak yang gemari, tetapi saat kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok, dia tetap mempertahankan harga bubur ayam yang dijualnya.

Baca Juga: Ciptakan Dessert dengan Konsep Unik, Usaha Rumahan Ini Banjir Pesanan

"Pada saat naik beberapa harga bahan pokoknya seperti telur, lombok, minyak, tetapi saya usahakan untuk tidak menaikkan harga," tutupnya.

Salah seorang konsumen, Nancy membeli dan mencoba bubur buatannya mengatakan makannya cukup enak.

"Enak sekali, bahkan Bapak ku sudah dua mangkok habis dimakan," ujar Nancy Dwi Puspita.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Echi Palenkahu menerangkan, jika Bubur Ayam Andilau memang enak

"Paling enak ini bubur di Kendari," pungkasnya. (A)

Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga