Ekspor Sulawesi Tenggara Naik Pesat November 2024, Tiongkok Tujuan Terbesar
Siti Nabila, telisik indonesia
Kamis, 02 Januari 2025
0 dilihat
Ekspose perkembangan dan nilai ekspor produk Sulawesi Tenggara di kantor BPS Provinsi Sultra, Kamis (2/1/2025). Foto: Nabila/Telisik
" Ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan pesat pada bulan November 2024 dibandingkan bulan Oktober 2024 "
KENDARI, TELISIK.ID – Ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan pesat pada bulan November 2024 dibandingkan bulan Oktober 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume ekspor Sultra pada November 2024 mencapai 287,04 ribu ton, meningkat 34,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 212,64 ribu ton.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Provinsi Sultra, Surianti Toar, mengungkapkan bahwa nilai ekspor juga mengalami kenaikan sebesar 23,39 persen secara bulanan, dari US$ 303,94 juta pada Oktober 2024 menjadi US$ 375,04 juta pada November 2024.
Baca Juga: Kenaikan PPN 12 Persen Bikin Resah, Mahasiswa Kendari Bergerak
Namun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai ekspor mengalami penurunan sebesar 13,76 persen secara tahunan.
"Sektor ekspor Sulawesi Tenggara didominasi oleh industri pengolahan, yang mencatatkan nilai ekspor sebesar US$ 373,32 juta atau 99,54 persen dari total ekspor," ujar Surianti Toar, Kamis (2/1/2025).
Peningkatan terbesar ekspor Sultra pada November 2024 terjadi pada komoditas besi dan baja, dengan nilai ekspor mencapai US$ 68,97 juta, atau naik 22,80 persen. Besi dan baja menjadi komoditas andalan Sultra dengan total nilai ekspor mencapai US$ 371,52 juta.
Baca Juga: IAIN Kendari Raih Penghargaan Website Terbaik Humas Kemenag Award 2024
Selain itu, kelompok bahan bakar mineral tercatat dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,16 juta, diikuti oleh komoditas daging dan ikan olahan yang bernilai US$ 1,15 juta.
Negara tujuan ekspor utama Sultra mencakup Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Filipina, dan Jepang.
Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$ 61,46 juta, meningkat sebesar 20,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan besi dan baja sebagai komoditas utama yang diekspor. (C)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
