Elektabilitas Rendah, Sosok Airlangga Hartarto Kurang Dikenal Masyarakat Jawa Timur
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 27 Juni 2022
0 dilihat
Sosok Airlangga Hartarto dinilai belum begitu dikenal oleh masyarakat Jawa Timur. Hal ini tidak lepas dari tingkat elektabilitasnya yang rendah dibanding figur lain di Jawa Timur. Foto: Ist
" Hasil Survei Poltracking elektabilitas Airlangga hanya 1,6 persen. Capaian ini, lebih rendah dibanding dengan figur lain "
SURABAYA, TELISIK.ID - Jelang Pilpres 2024 sejumlah parpol gencar mensosialisasikan diri di tengah-tengah masyarakat. Termasuk mengerahkan mesin partai agar figur yang dijagokan dikenal masyarakat.
Seperti halnya Golkar, partai beringin rimbun ini getol mensosialisasikan Ketum Airlangga Hartarto sebagai kandidat Capres 2024.
Namun berdasarkan survei yang dirilis lembaga survei Poltracking menunjukkan Airlangga Hartarto belum begitu dikenal oleh masyarakat Jawa Timur.
Hasil Survei Poltracking elektabilitas Airlangga hanya 1,6 persen. Capaian ini, lebih rendah dibanding dengan figur lain.
Diketahui lembaga survei tersebut menyertakan 10 orang sebagai calon presiden 2024 dalam simulasi surat suara, elektabilitas setiap kandidat yakni Ganjar Pranowo 32.3 persen Prabowo Subianto 15.9 persen, Anies Baswedan 12.8 persen, Khofifah Indar Parawansa 7.5 persen, Erick Thohir 6.1 persen Agus Harimurti Yudhoyono 4.9 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 2.0 persen, Airlangga Hartarto 1.6 persen, Ridwan Kamil 0.9 persen dan Puan Maharani 0.5 persen
Baca Juga: Belum Ada Koalisi yang Pasti, Manuver Parpol Masih Penjajakan
Pengamat politik dari Surabaya Umar Solahudin mengatakan saat ini Golkar Jawa Timur harus bekerja keras untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas Airlangga Hartarto jika serius untuk mengusungnya di Pilpres 2024 mendatang.
Umar melihat Golkar Jawa Timur masih lemah dalam mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Karena kurangnya sosialisasi maka sosok Airlangga kurang dikenali.
“ Dilihat dari survei, saat ini belum ada kenaikan signifikan untuk dijadikan modal Golkar untuk mengusung Airlangga Hartarto di pilpres 2024,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmuji beberapa waktu lalu menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki keunggulan dibanding nama-nama calon presiden (capres) lainnya. Menurutnya, keunggulan tersebut berada pada aspek teknokrasi yang sangat kuat melekat pada Airlangga.
Baca Juga: PDI Perjuangan Tolak Komunikasi, PKS: Itu Pendapat Pribadi
“Kenapa Airlangga kita dorong? Airlangga itu punya karakter kemampuan yang capres lain rasanya nilai keunggulannya masih di bawah pak Airlangga seperti aspek teknokrasinya itu. Meskipun beliau adalah ketua umum partai. Sangat jarang ketua umum partai, politisi senior yang mempunyai kemampuan aspek teknokratis seperti pak Airlangga,” ujar Sarmuji dalam keterangannya.
Kemampuan teknokrasi yang dimaksud adalah kemampuan menjalankan pemerintahan berdasarkan aspek teknokrat. Sedangkan teknokrat sendiri berarti cendekiawan yang berkiprah dalam pemerintahan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini meyakini, jika masyarakat nantinya mempercayakan Airlangga menjadi Presiden maka Airlangga mampu mengatasi segala permasalahan yang ada di negeri ini. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Musdar