Emak-emak di Kolaka Utara Ngamuk Tak Terima Kebun Miliknya Tergusur Proyek Jalan

Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 22 Oktober 2025
0 dilihat
Emak-emak di Kolaka Utara Ngamuk Tak Terima Kebun Miliknya Tergusur Proyek Jalan
Aksi protes seorang emak-emak yang tidak terima lahannya tergusur proyek jalan. Foto: Tangkapan layar.

" Seorang emak-emak di Kabupaten Kolaka Utara, mengamuk dan berusaha menghentikan sementara aktivitas pembukaan jalan baru menggunakan excavator di Desa Beringin, Kecamatan Ngapa "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Seorang emak-emak di Kabupaten Kolaka Utara, mengamuk dan berusaha menghentikan sementara aktivitas pembukaan jalan baru menggunakan excavator di Desa Beringin, Kecamatan Ngapa.

Aksi protes emak-emak ini direkam warga dan menjadi trending topik di plafon media sosial khususnya grup-grup WhatsApp dan Facebook.

Dalam video berdurasi 34 menit yang beredar di grup WhatsApp, Selasa (21/10/2025), tampak seorang emak-emak mendekati excavator sambil marah kepada operator alat berat yang tengah mengemudi.

"Tanah ini bukan tanah negara, tanah masyarakat. Ah, enak saja," protes emak-emak kepada operator alat berat.

Terdengar pula komentar seorang pria yang diduga sengaja mendokumentasikan momen emak-emak tersebut protes karena tidak menginginkan kebun miliknya tergusur proyek jalan.

Baca Juga: Sosok Melda Safitri Viral Diceraikan Suami usai Lulus PPPK, Hubungan Retak Gegara Masalah Lauk di Rumah

"Ini ibu-ibu dia marah, tidak ditanya-tanya langsung dikerja kebunnya, katanya. Ini sudah keberatan dia singgahkan. Mau distopkan mobil untuk bekerja," terangnya.

Pantauan telisik.id di lokasi pembukaan jalan, tampak belum ada aktivitas lanjutan. Operator excavator yang ditemui di lokasi, Ilyas menuturkan, jika dirinya masih menunggu pengawasan lapangan.

"Belum datang pengawas lapangan, mungkin masih ada urusan," ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga: Bangun Kepercayaan Publik, PT KPR Silika Gelar Konsultasi Publik AMDAL di Bombana

Ilyas membenarkan aksi protes yang dilakukan salah satu emak-emak yang terjadi Selasa kemarin. Kata dia, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya tengah melakukan aktivasi pembukaan jalan baru di salah satu titik.

"Iya benar, kemarin memang ada ibu yang marah-marah, tapi saya ini hanya operator alat, tidak tahu masalah lainnya. Apa yang diperintahkan itu yang kami kerja," terangnya.

Diketahui, emak-emak yang memboikot aktivitas pekerjaan jalan baru itu merupakan warga Desa Beringin, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara. (C)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga