Pembakaran Lahan Timbulkan Asap Tebal di Jalan Poros Baubau-Buton Selatan, Jarak Pandang Pengendara Terganggu

Sofi Insan Wardani, telisik indonesia
Senin, 07 Agustus 2023
0 dilihat
Pembakaran Lahan Timbulkan Asap Tebal di Jalan Poros Baubau-Buton Selatan, Jarak Pandang Pengendara Terganggu
Pembakaran lahan yang menyebabkan polusi udara dan jarak pandang pengendara terganggu di sekitar ruas Jalan poros Buton Selatan-Baubau. Foto: Sofi Insan Wardani/Telisik

" Jalan poros Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan kembali menjadi sorotan, setelah asap tebal yang berasal dari lahan yang dibakar menyebabkan keterbatasan jarak pandang bagi pengendara, Senin (7/8/2023) sekira pukul 16:10 Wita "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Jalan poros Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan kembali menjadi sorotan, setelah asap tebal yang berasal dari lahan yang dibakar menyebabkan keterbatasan jarak pandang bagi pengendara, Senin (7/8/2023) sekira pukul 16:10 Wita.

Kejadian tersebut dianggap dapat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas di jalan poros tersebut.

Tampak angin kencang turut menyertai api yang berasal dari pembakaran lahan tersebut, hingga menyebabkan asap dari lahan yang terbakar tersebar dengan cepat, menciptakan kondisi asap tebal yang menyelimuti jalur utama.

Baca Juga: KPU Buton Selatan Edukasi PPK Persiapan Pelayanan DPTb

Berdasarkan pernyataan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, pembakaran tersebut dilakukan oleh pemilik lahan untuk membuka lahan baru di kawasan jalan poros tersebut.

“Biasanya dari yang punya lahan yang bakar,” ucap salah seorang warga yang berdomisili di sekitar Jalan poros Batauga-Baubau.

Seorang warga Baubau Aswan (36) yang berkantor di Buton Selatan mengaku, kaget dengan fenomena kabut asap tersebut. Ia mengatakan, jarak pandang saat berkendara menjadi terganggu dan asap yang dihirup sangat berbahaya bagi kesehatan.

“Malah saya tidak pakai masker, saya kaget tadi tiba-tiba muncul ini asap,” beber Aswan.

Baca Juga: Jarang Terekspos, 2 Pantai di Buton Selatan Ini Punya Potensi jadi Desa Wisata Bahari

Akibat asap tersebut menyebabkan dampak buruk pada lingkungan dan kualitas udara. Warga setempat juga mengaku khawatir dengan kobaran api yang diperkirakan akan membesar karena angin kencang.

Saat ini warga setempat sedang mencoba menghubungi petugas Pemadam Kebakaran, agar melakukan penangan terkait kejadian tersebut sehingga pengendara dan masyarakat tidak merasa was-was.

“Sementara kita hubungi Damkar,” pungkas Alimu, salah seorang warga Lawela Selatan. (A)

Penulis: Sofi Insan Wardani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga