Empat Paket di Busel Batal Diumumkan Setelah Pemenang Tender Keluar

Deni Djohan, telisik indonesia
Selasa, 12 Mei 2020
0 dilihat
Empat Paket di Busel Batal Diumumkan Setelah Pemenang Tender Keluar
Alasan pembatalan Pokja membatalkan pengumuman pemenang tender yang dicapture dari link resmi Pemda. Foto: Ist.

" Pokja memilih untuk membatalkan karena Pokja sering mendapat ancaman dan intimidasi. "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Kelompok kerja (Pokja) mandiri unit kerja pengadaan barang dan jasa (UKPJB) sekretariat Pemda Buton Selatan (Busel), membatalkan pengumuman pemenang tender atas empat paket proyek fisik senilai miliaran rupiah milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Anehnya, pembatalan pengumuman pemenang tender itu dilakukan setelah pemenang tender lebih dulu keluar. Artinya, setelah perusahaan pemenang telah diketahui, Pokja kemudian membatalkan pengumuman itu.

Dalam penjelasan Pokja, alasan pembatalan pengumuman tender tersebut lantaran adanya ancaman dan intimidasi yang sering didapatkan Pokja. Hanya saja, pihak Pokja tak menjelaskan pihak mana yang memberi ancaman. Apakah datang dari eksternal atau dari pihak internal.

"Pokja memilih untuk membatalkan karena Pokja sering mendapat ancaman dan intimidasi," tulis alasan tersebut.

Saat dikonfirmasi, salah satu anggota Pokja, Aslia, mengatakan, apa yang dilakukan Pokja sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Warga Baubau Ditemukan Terbujur Kaku di Muara Sampara

"Iya, semua itu ada aturannya," kata Aslia saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Selasa (12/5/2020).

Ketika ditanya dasar aturan tersebut, Aslia enggan menjawab. Ia meminta kepada wartawan ini untuk menanyakan hal itu kepada anggota Pokja lainnya.

"Maaf ya, saya tidak punya waktu untuk menjawab pertanyaan ini. Nanti teman-teman Pokja lainnya saja yang jawab. Masih ada pekerjaan lain masalahnya ini," ucap Aslia.

Wartawan ini juga sudah berusaha mengonfirmasi salah satu anggota Pokja, Suparman. Hanya saja, Suparman enggan menjawab sambungan telpon wartawan ini. Padahal sebelumnya, wartawan ini telah memperkenalkan diri melalui sambungan Whattshapnya.

Reporter: Deni Djohan

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga