Euro 2024: Dihujani Es dan Petir, Jerman Susul Swiss ke Perempat Final

Mustaqim, telisik indonesia
Minggu, 30 Juni 2024
0 dilihat
Euro 2024: Dihujani Es dan Petir, Jerman Susul Swiss ke Perempat Final
Jamal Musiala melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua Jerman ke gawang Denmark pada babak 16 besar Euro 2024 di Stadion BVB, Dortmund, Minggu (30/6/2024) dini hari WIB. Foto: Repro AFP

" Tuan rumah Jerman menyusul Swiss ke perempat final Euro 2024 usai mengalahkan Denmark 2-0 di Stadion BVB, Dortmund, Minggu (30/6/2024) dini hari WIB "

DORTMUND, TELISIK.ID - Tuan rumah Jerman menyusul Swiss ke perempat final Euro 2024 usai mengalahkan Denmark 2-0 dalam pertemuan yang terganggu di badai di Stadion BVB, Dortmund, Minggu (30/6/2024) dini hari WIB.

Dua gol di babak kedua, satu penalti Kai Havertz (53’) dan satu lagi gol Jamal Musiala (68’), mengantarkan Jerman untuk melaju ke perempat final sambil menunggu pemenang antara Spanyol dengan Georgia.

Pertandingan sempat dihentikan selama 25 menit pada menit ke-35 babak pertama ketika badai dahsyat menerjang.

Wasit Inggris yang memimpin pertandingan, Michael Oliver, terpaksa membawa kedua tim keluar lapangan karena hujan lebat, hujan es, angin kencang, guntur dan kilat. Sementara beberapa penonton di antara kerumunan 60.000 penonton, terjebak di bawah semburan air yang mengalir dari atap stadion.

Ketika permainan dilanjutkan, Jerman mengira mereka telah tertinggal di awal babak kedua ketika bek Denmark, Joachim Andersen, mencetak gol di menit ke-48. Tetapi gol itu dianulir wasit karena offside setelah dikoreksi lewat VAR.

Beberapa menit kemudian, Andersen dihukum karena handball di dalam area kotak penalti Denmark. Havertz yang menjadi eksekutor tendangan penalti membawa Jerman unggul pada menit ke-53.

Baca Juga: Euro 2024: Swiss Pulangkan Juara Bertahan Italia

Tidak lama usai mencetak gol, Havertz dan Leroy Sane melewatkan peluang bagus sebelum Musiala berlari dengan cepat untuk menambah keunggulan 2-0 bagi Jerman di pertengahan babak kedua.

“Itu adalah pertandingan yang sedikit aneh. Dua puluh lima menit pertama adalah yang terbaik dari turnamen kami. Kemudian kami mencetak apa yang saya pikir adalah gol yang sah, dan (wasit) mengesampingkannya yang kecil,” kata pelatih Jerman, Julian Nagelsmann usai pertandingan.

Jerman bisa menang dengan selisih gol yang lebih besar tetapi Florian Wirtz, yang memulai pertandingan sebagai pemain pengganti, golnya dianulir di akhir pertandingan.

“Rasanya sangat enak. Kami dominan sejak awal. Tim ini menunjukkan karakter yang baik, kami selalu bisa kembali, selalu memberikan segalanya. Kami masih memiliki tiga final tersisa,” kata bek Jerman, Antonio Rudiger.

Ruediger dinobatkan sebagai man of the match atau pemain terbaik dalam pertandingan ini, meski hanya berlatih sekali menjelang lawan Denmark karena cedera hamstring.

Denmark yang mengalahkan Jerman di final Kejuaraan Eropa 1992, kali ini dipaksa mengakui kekalahannya meski dari penyisihan grup dengan tiga hasil imbang.

Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, mengeluhkan dua keputusan kunci VAR yang dianggap merugikan timnya.

“Ini bukan bagaimana kita seharusnya menggunakan VAR. Ini satu sentimeter. Dan satu menit kemudian ada penalti, saya sangat lelah dengan aturan handball yang konyol,” kritik Hjulmand tentang offside yang ditujukan pada Andersen.

Baca Juga: Spalletti Kesulitan Menentukan Eksekutor Penalti Italia

Data dan Fakta:

- Jerman lolos ke perempat final untuk keempat kalinya dalam lima Euro.

- Musiala telah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan di Euro 2024, lebih banyak dari yang ia kelola dalam 29 caps sebelumnya.

- Hanya Wayne Rooney dari Inggris (18 tahun, 241 hari) yang mencapai tiga gol final Euro pada usia yang lebih muda dari Musiala (21 tahun, 124 hari).

- Havertz menandai caps ke-50 dengan golnya yang ke-18 untuk Jerman.

- Havertz adalah pemain Jerman ketiga yang mencetak dua gol atau lebih di dua turnamen final Euro setelah Mario Gomez dan Rudi Voller.

- Denmark delapan pertandingan tanpa kemenangan di turnamen besar (Draw 4 Kalah 4).

Susunan pemain:

Jerman: Neuer; Kimmich, Rudiger, Schlotterbeck, Raum (Henrichs 80’); Andrich (kaleng 64’), Kroos; Sane (Anton 88’), Gundogan (Füllkrug 64’), Musiala (Wirtz 81’); Havertz

Denmark: Schmeichel; Andersen, Vestergaard, Christensen (Bruun Larsen 81’); Bah (Kristiansen 82’), Delaney (Norgaard 69’), Hojbjerg, Maehle; Skov Olsen (Poulsen 69’), Hojlund (Angin 81’), Eriksen (Damsgaard 81’). (C)

Penulis: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga