Fakta dan Mitos Ayam Cemani, Telurnya Dijual Rp250 Ribu per Butir
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Minggu, 15 November 2020
0 dilihat
Ayam Cemani. Foto: Repro google.com.
" Jika kami bisa mengekspor dalam bentuk DOC harganya jauh lebih mahal lagi. Hanya saja kita tidak bisa menjual dalam bentuk anakan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Anda pernah mendengar ayam berwarna hitam legam pada seluruh tubuhnya?.
Yah, ayam tersebut adalah ayam cemani. Jika kamu berminat memeliharanya, Anda mesti kenali dulu jenis, harga hingga cara merawatnya.
Ayam cemani bukan sembarang ayam. Berbeda dengan jenis ayam lainnya, keunikan ayam ini adalah dari warna bulu hingga kulitnya berwarna hitam.
Tak hanya itu, mata hingga paruhnya pun berwarna hitam. Tak jarang, hewan ini sering dikaitkan dengan hal mistis.
Dalam buku "Panen Rezeki dengan Beternak Ayam Hias Cemani" (2017) karya Desny Arsandy yang diterbitkan Zahra Pustaka, salah satu buku koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, ayam cemani disebutkan berasal dari Pulau Jawa.
Kata cemani berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti hitam legam. Nama ini menggambarkan warna ayam secara keseluruhan yang berwarna hitam.
Ayam cemani asli dapat dilihat dari cirinya yakni berwarna hitam legam, bahkan sampai bagian jeroan, tulang, dan darahnya berwarna hitam.
Daging ayam cemani juga mengandung banyak kalsium dan mineral diperlukan oleh tubuh.
Baca juga: Harga Sepeda MTB Terbaru November 2020 Seri Polygon Cascade
Menurut penelitian, daging ayam cemani lebih banyak mengandung hemoglobin dibandingkan ayam kampung biasa. Oleh karena itu, daging ayam cemani sangat baik dikonsumsi ibu hamil.
Ayam cemani merupakan salah satu varietas ayam kampung. Sama seperti varietas daging ayam kampung lain, daging ayam cemani ketika dimasak tidak mudah hancur dan rasanya lezat.
Daging ayam cemani kenyal dan berisi, tidak lembek, dan tidak mengandung banyak lemak seperti ayam ras. Ditambah nutrisi ayam kampung lebih tinggi ketimbang ayam ras.
Ayam cemani identik dengan ritual adat di Pulau Jawa. Namun, kini ayam cemani juga terkenal sebagai ayam hias bernilai tinggi.
Harga ayam cemani jantan rata-rata dijual Rp 2,5 juta per ekor. Semantara sepasang ayam cemani jantan dan bentina dewasa, siap bertelur dihargai rata-rata Rp 5 juta.
Ayam cemani memiliki kelebihan mampu bertelur sampai 40 butir. Nah, terkait dengan hal mistis yang melekat pada ayam cemani, Menurut Budayawan Jawa, Joko Pengging, ayam cemani yang kerap dikaitkan dengan hal mistis di bulan Suro rupanya hanyalah kepercayaan.
Ayam cemani ini dipercaya sebagai media pengobatan dan tolak teluh atau santet (tolak bala).
Lebih lanjut, ayam cemani ini ternyata sudah populer di dunia. Untuk hidangan ayam cemani saja, Anda bisa merogoh kocek hingga Rp 35 juta per porsi.
Baca juga: Mengenal Jenis Musik Relaksasi Pengantar Tidur
Diterangkan Ketua Komunitas Black Indonesia (BI), Sultan, ada satu restoran di Amerika yang menyediakan hidangan ayam cemani dengan harga Rp35 juta per ekor. Mahalnya harga jual olahan ayam cemani mengikuti tingginya permintaan ayam tersebut.
Tidak hanya daging, masih kata Sultan, harga telur ayam cemani pun fantastis. Telur ayam cemani untuk ekspor dihargai Rp 250 ribu per butir, sedangkan harga lokal Rp 35 ribu.
"Jika kami bisa mengekspor dalam bentuk DOC harganya jauh lebih mahal lagi. Hanya saja kita tidak bisa menjual dalam bentuk anakan," kata Sultan, Okezone.com.
BI juga telah mengekspor telur ayam hitam tersebut ke sejumlah negara seperti Amerika, Philipina, dan Uni Emirat Arab. Bicara soal khasiat, ayam cemani dipercaya mampu mempercepat proses penyembuhan penyakit.
Kabarnya, jumlah ayam cemani di dunia hanya ada sekitar 3.500 ekor. Dengan demikian, jenis ayam ini bisa dikatakan cukup langka.
Di Indonesia, tak banyak yang membudidayakan ayam ini. Tetapi, ayam ini sudah cukup populer. (C)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Fitrah Nugraha