Fleur Rosanna Mualaf dengan Cara Unik
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 17 Maret 2023
0 dilihat
Fleur Rosanna tumbuh dalam keluarga Kristiani bahkan tidak pernah mengetahui Islam ataupun bertemu dengan orang muslim sama sekali, namun anehnya ia sering menulis kisah-kisah agamis yang membuatnya mantap memeluk Islam. Foto: Islampos.com
" Beragam cara seseorang mendapatkan hidayah hingga memutuskan untuk memeluk agama Islam. Butuh perjalanan spiritual yang panjang untuk meyakinkan diri "
AMERIKA, TELISIK.ID - Beragam cara seseorang mendapatkan hidayah hingga memutuskan untuk memeluk agama Islam. Butuh perjalanan spiritual yang panjang untuk meyakinkan diri.
Seperti yang dialami oleh warga negara asing. Mereka akhirnya memutuskan memeluk agama Islam dengan cara yang "aneh".
Melansir Islampos.com, Fleur mengaku sejak kecil dirinya tumbuh dalam keluarga Kristiani bahkan tidak pernah mengetahui Islam ataupun bertemu dengan orang muslim sama sekali.
Baca Juga: China Bangun Kapal Terbesar, Miliki Kapasitas hingga 24.000 Kontainer
“Pada saat bersamaan, kami ke gereja bisa satu tahun sekali kalau Natal, atau mungkin dua kali setahun kalau Paskah. Saat tiba di gereja, kami tidak berdoa tapi kami belajar di sekolah Kristen, di mana kami diajari tentang Injil,” bebernya.
Ia bercerita punya kitab Injil versi anak. Namun, ia merasa dibesarkan dengan moral dan nilai seperti diajarkan dalam Islam. Ia bercerita selalu percaya adanya Tuhan meski keluarganya tak percaya. Bahkan saat usianya masih 6 atau 7 tahun, ia selalu berdoa pada tuhan walau tak tahu caranya.
"Saya berdoa tiap malam pada Tuhan terutama saat mau ujian sekolah," tuturnya dikutip dari Viva.co.id.
Saat ia semakin bertambah usia, ia mulai suka menulis, bahkan sering menulis kisah-kisah agamis. Anehnya ia justru lebih sering menulis tentang Islam, padahal dia tak mengenal agama islam.
"Ceritanya selalu tentang satu keluarga yang agamais dan tokoh utamanya itu 99 persen sangat Islami, dan saya tak tahu kenapa. Ini adalah murni minat saya yang aneh karena saya tumbuh di satu desa yang populasi Muslimnya itu nol," tuturnya.
Saat SMA, ia sempat kehilangan hubungan dengan Tuhan. Lantaran di lingkungannya tak ada satu pun yang percaya dengan Tuhan. Saat kuliah di kota besar, ia baru bertemu dengan orang-orang Muslim di kehidupan nyata.
Baca Juga: Tentara Bayaran Rusia Gencar Rekrut Anggota dari Situs Porno
Menurut pengakuannya, orang-orang Muslim yang ditemuinya sangat berbeda dengan apa yang dibayangkan. Bahkan jauh dari harapan, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai hidup yang diyakini.
Meski begitu, minatnya pada Islam tak sirna. Hal itu menimbulkan banyak pertanyaan tentang agama Islam, namun dia tak tahu harus bertanya pada siapa hingga akhirnya Fleur Rosanna bertemu dengan suaminya yang merupakan seorang muslim dan memiliki pemikiran yang sama dengannya.
Dia menegaskan betapa pentingnya menemukan orang yang tepat dalam perjalanan menuju Islam. Dia sangat termotivasi memeluk Islam karena bertemu sang suami hingga akhirnya tertarik meneliti Islam lebih dalam lagi. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS