2024, PDIP Ingin Tetap Jadi Partai Penguasa
Haidir Ali, telisik indonesia
Senin, 16 Mei 2022
0 dilihat
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat (tengah). Foto: Hadir Ali/Telisik
" PDIP terus saja melakukan upaya untuk mempertahankan status sebagai partai penguasa di Indonesia "
KENDARI, TELISIK.ID - PDIP terus saja melakukan upaya untuk mempertahankan status sebagai partai penguasa di Indonesia.
Dalam upaya tersebut, PDIP menyolidkan gerakan bersama sebagai bentuk manifestasi gotong-royong dalam tubuh PDIP.
Partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut mulai tingkat DPP, DPD, dan DPC, mengusung berbagai target untuk memenangkan pemilu tahun 2024 tanpa terkecuali di Sulawesi Tenggara.
Sebagaimana diungkapkan oleh Ketua DPP PDI-P bidang ideologi dan kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat. Dalam menyolidkan gerakan, berbagai agenda partai harus terus dilaksanakan.
Misalnya Rakorda, kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan untuk mengagendakan dan mencanangkan kegiatan-kegiatan partai yang sifatnya mendesak.
Ia juga mengatakan, hal ini merupakan instruksi dari DPP PDI-P kepada seluruh pengurus DPD dan DPC se-Sulawesi Tenggara agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan di daerah guna kepentingan partai itu sendiri. Ini merupakan bagian dari rangkaian untuk membahas hal-hal yang diperlukan untuk mencapai seluruh target pada pemilu tahun 2024.
"Pertama PDIP harus mempersiapkan diri untuk verifikasi partai politik. Ya, 17 DPC harus mempersiapkan meskipun PDIP pasti lolos, tetapi ada verifikasi secara random oleh KPU, maka harus disiapin terlebih dahulu untuk dimasukkan dalam sistem informasi," ungkap Djarot kepada Telisik.id, Minggu (15/5/2022).
Kedua, tambahnya, dalam rangka menargetkan PDIP sebagai partai pemenang pemilu, adalah terus membangun soliditas dan memperkuat struktur.
"Jadi kalau ada struktur partai yang masih bolong-bolong itu harus segera diisi," tambahnya.
Baca Juga: PDIP Target Menang 7 Daerah di Pilbup Sulawesi Tenggara
Ketiga, segera melakukan pemetaan terkait dengan pemilu 2024 karena targetnya Sulawesi Tenggara adalah di tahun 2024 itu PDIP menjadi pemenang.
Anggota Komisi IV DPR RI tersebut juga menambahkan bahwa saat ini para kader terbaik PDIP di Sulawesi Tenggara banyak yang menduduki kursi DPRD baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Olehnya itu, PDIP menargetkan pada momentum pileg mendatang, kadernya harus menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD.
"Sekarang kita masih punya Wakil Ketua DPRD, tahun 2024 kita berjuang agar Ketua DPRD Sulawesi Tenggara itu bisa dipegang oleh kader PDIP. Kemudian untuk DRRD kabupaten/kota itu ditargetkan sampai 100 kursi. Jadi target-target ini disampaikan dalam Rakorda yang kemudian akan diturunkan kepada seluruh kader untuk mencapai target tersebut," bebernya.
Sementara itu di tempat sama, Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas mengungkapkan, target yang menjadi prioritas dan yang paling utama adalah capaian seluruh target kursi di DPRD yang sudah diwacanakan yaitu 100 kursi, baik di provinsi, kabupaten dan kota.
Karena hal itu sangat penting sebagai dasar untuk dijadikan acuan saat tampil dan bertarung pada pemilihan calon kepala daerah baik gubernur, bupati maupun wali kota.
"Jadi yang menjadi prioritas utama dilakukan adalah bagaimana kita memenangkan perolehan kursi yang sudah ditargetkan pada pileg serentak di Februari 2024. Dan kalau kita sudah meraih apa yang sudah kita targetkan, selanjutnya pilkada nanti mudah kita jalankan. Untuk pemilihan bupati sendiri, dari 10 daerah, insya Allah kami yakin minimal 7 bupati kami targetkan," beber Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPC PDIP Kota Kendari, Ishak Ismail. untuk Caleg Kota Kendari, target PDIP sesuai dengan arahan DPP, bahwa harus mempersiapkan satu pintu, dalam artian harus menargetkan minimal 7 kursi di DPRD Kota Kendari.
"Insya Allah menurut hitung-hitungan kami kalau 7 kursi, insya Allah kita bisa capai. Karena suara dasar kita sudah 5 jadi tinggal tambah 2. Bahkan kalau tidak berlebihan juga kami canangkan sampai 8 kursi. Tapi yang paling penting target kita minimal 7 kursilah," terangnya.
Ia menambahkan, berbagai langkah sudah dilakukan untuk mencapai target-target yang telah dicanangkan tersebut. Semua itu tidak terlepas dari kerja sama dan gotong-royong antar sesama kader PDIP.
Baca Juga: DPW PBB Apresiasi Kerja DPC Kolut Menyongsong Verifikasi Parpol Agustus 2022
"Seperti sosialisasi kepada masyarakat kerja-kerja sosial dan yang paling penting itu kita konsolidasi internal dengan langkah gotong royong untuk mencapai target-target tertentu, dan terus kita lakukan hal-hal tersebut sebagai upaya untuk mencapai target," imbuhnya.
Pihaknya juga telah melakukan berbagai aksi nyata terhadap masyarakat. Sebagai bentuk sosialisasi partai agar lebih dekat kepada masyarakat secara universal.
"Banyak hal telah kami lakukan sebagai langkah nyata, misal penanganan COVID-19, bakti sosial di berbagai tempat, dan pergerakan-pergerakan partai mulai dari PAC, DPC dan DPD di Sulawesi Tenggara. Saya kira itu kerja-kerja real dan nyata yang kemudian insya Allah, seiring dengan waktu mudah-mudahan masyarakat bisa menerima kami sebagai partai wong cilik yg berbuat nyata untuk masyarakat," tutupnya. (A)
Penulis: Haidir Ali
Editor: Haerani Hambali