Gaji Tak Cukup, Kepala Lingkungan Ini Akhirnya Jual Sabu

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 13 Mei 2022
0 dilihat
Gaji Tak Cukup, Kepala Lingkungan Ini Akhirnya Jual Sabu
Pelaku kepala lingkungan ketika diinterogasi di Markas Polrestabes Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Seorang kepala lingkungan (Kepling) di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, berinisial AIS ditangkap polisi karena menjadi pengedar narkotika jenis sabu "

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang kepala lingkungan (Kepling) di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, berinisial AIS ditangkap polisi karena menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Kepala lingkungan yang juga ibu rumah tangga ini diamankan polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan dengan narkotika jenis sabu seberat 4,5 gram.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda membenarkan adanya penangkapan itu. Saat ini polisi masih memburu bandarnya.

"Iya, pelaku berinisial AIS diamankan tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berdasarkan laporan dari masyarakat. Darinya kami temukan narkotika jenis sabu," ucap Valentino, Jumat (13/5/2022).

Menurut perwira polisi berpangkat tiga melati di pundak ini, tim dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan sudah lama mendapatkan informasi bahwa AIS mengedarkan sabu. Sehingga dilakukan penyelidikan dan akhirnya melakukan penangkapan.

"Sudah dua bulan melakukan penyelidikan, akhirnya Kamis 11 Mei 2022, sekira pukul 21.00 WIB, dia berhasil diamankan. Dia ditangkap di depan Universitas Darma Agung, jalan Syailendra Medan," tuturnya.

Baca Juga: Beroperasi Sejak 2019, Tiga Jaksa Gadungan Diciduk Polres Malang

Ketika diamankan, AIS awalnya tidak mengakui statusnya sebagai pengedar narkoba. Namun, ketika dilakukan penggeledahan di dalam tas sandang miliknya. Ditemukanlah sabu seberat 4,5 gram dan uang tunai Rp 500 ribu.

"Pelaku dipersangkakan melanggar pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” terangnya.

Baca Juga: Jaringan Narkoba Antar Provinsi Ditangkap Polisi

Pelaku ketika diwawancarai awak media mengaku jadi pengedar narkoba untuk menutupi kebutuhan ekonomi. Dia mengaku gajinya tidak cukup.

"Gaji tidak cukup untuk kebutuhan sehari hari, makanya jadi begini. Pusing aku, gaji tidak cukup,” ungkapnya. (B)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga