Gelar Pawai Budaya, Kadis PMD Ingin Desa di Muna Contoh Labunti
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 18 Agustus 2023
0 dilihat
Kadis PMD Muna, Fajaruddin Wunanto saat melepas peseta pawai budaya. Foto: Sunaryo/Telisik
" Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa merupakan salah satu desa di Kabupaten Muna yang merayakan HUT ke-78 RI "
MUNA, TELISIK.ID - Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa merupakan salah satu desa di Kabupaten Muna yang merayakan HUT ke-78 RI.
Bedanya dengan desa lain, desa yang dipimpin Hidayat Tunggal itu menggelar kegiatan pawai budaya, Jumat (18/8/2023).
Menariknya, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muna, Fajaruddin Wunanto, anggota DPRD, Mohamad Iksanuddin dan Camat Lasalepa, Asgar Irianto.
Fajaruddin mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Desa Labunti bersama masyarakat yang telah melaksanakan pawai budaya dalam perayaan 17 Agustus. Belum lagi, sepanjang jalan di desa dipenuhi nuansa merah putih yang menandakan rasa cinta terhadap tanah air, Indonesia.
Baca Juga: Bersama KPU, Polres Muna Ikut Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024
"Saya salut. Kegiatan yang dilakukan di Desa Labunti, harus dicontoh desa-desa lain," kata Fajaruddin.
Mantan Kadis Nakertrans itu berpesan untuk selalu menjaga kekompakan antar masyarakat, perangkat desa dengan kepala desa (kades).
Anggota DPRD Muna, Mohamad Iksanuddin memuji inspirasi pemerintah desa dalam merayakan hari kemerdekaan dengan mempromosikan budaya daerah. Katanya, kegitan itu sangat baik, karena dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan antar sesama warga serta bisa menghilangkan sekat-sekat akibat perbedaan yang pernah ada.
Baca Juga: Empat Eks Napi Teroris di Muna Ikut Meriahkan HUT ke-78 RI
"Saya hadir untuk menunjukan bahwa kita ini adalah bagian dari masyarakat dan harus selalu hadir dalam berbagai kegiatan, bukan hanya saat kampanye," terang Sekretaris Gerindra Muna itu.
Sementara itu, Kades Labunti, Hidayat Tunggal mengatakan, kegiatan perayaan hari kemerdekaan akan menjadi even tahunan yang diadakan setiap Agustus.
"Kegiatan seperti ini juga menjadi dasar-dasar penguatan tali silaturahmi antar masyarakat agar selalu bergandengan tangan bersama-sama membangun, memajukan serta menjadikan desa berkembang yang berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya," tutupnya.
Pawai budaya diikuti hampir semua masyarakat mulai dari PAUD, TK, SD, karang taruna, PKK, majelis talim dan ibu rumah tangga. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS