Gereja di Nusa Tenggara Timur Ikut Tangani Stunting

Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 24 Juni 2023
0 dilihat
Gereja di Nusa Tenggara Timur Ikut Tangani Stunting
Gereja di Nusa Tenggara Timur juga libatkan umat dalam menangani stunting. Foto: Ist.

" Tidak hanya pemda, gereja di wilayah Nusa Tenggara Timur yakni Keuskupan Ruteng juga ikut menangani permasalahan stunting di wilayah itu. Hal tersebut menjadi tanda jika stunting menjadi perhatian serius gereja "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Tidak hanya pemda, gereja di wilayah Nusa Tenggara Timur yakni Keuskupan Ruteng juga ikut menangani permasalahan stunting di wilayah itu. Hal tersebut menjadi tanda jika stunting menjadi perhatian serius gereja.

Pastor Paroki Katedral, Romo, Gaby Harim Pr mengatakan, gereja tahun-tahun belakangan ini aktif ikut tangani stunting bersama pemerintah.

“Mengapa? Karena stunting jadi masalah serius secara nasional. Semua harus secara bersama-sama menanganinya,” kata Romo Gaby, Sabtu (23/6/2023).

Baca Juga: Kolaka Utara Yakin Stunting Turun 14 Persen di 2024

Dikatakan, komitmen gereja tidak asal dilakukan. Tetapi, setelah ada MoU BKKBN Nusa Tenggara Timur dengan keuskupan-keuskupan di provinsi ini, beberapa waktu lalu agar ikut berkontribusi mengatasi stunting.

Konsekuensi dari hal itu, kata dia, paroki-paroki harus mempunyai program dan kegiatan nyata untuk mencegah dan mengatasi stunting.

Baca Juga: Kelor Jadi Salah Satu Sayuran Penurun Stunting di Sulawesi Tenggara

Sementara itu Ketua Komisi Keluarga Puspas Keuskupan Ruteng, Romo Blas Harmin mengatakan, yang menjadi komitmen keuskupan, tidak saja stunting tetapi juga pada upaya menekan atau menghilangkan angka kematian ibu dan angka kematian anak.

“Ini harus jadi perhatian semua demi kehidupan generasi masa depan yang lebih baik dan berkualitas. Kita inginkan generasi yang baik, ibunya dan anaknya harus diurus dengan baik,” katanya. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga