Di Kabupaten Ngada NTT, Pemerintah Manfatakan Kayu Bambu untuk Gerakan Ekonomi

Berto Davids, telisik indonesia
Minggu, 06 Maret 2022
0 dilihat
Di Kabupaten Ngada NTT, Pemerintah Manfatakan Kayu Bambu untuk Gerakan Ekonomi
Salah satu kampus di Kabupaten Ngada yang terbuat dari bambu. Foto: Ist.

" Hal tersebut dilakukan dalam rangka tindak lanjut pengembangan tata kelola dan pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) bambu dan jasa lingkungan yang telah terbangun di Kabupaten Ngada "

NGADA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), memanfaatkan potensi kayu bambu untuk menggerakan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka tindak lanjut pengembangan tata kelola dan pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) bambu dan jasa lingkungan yang telah terbangun di Kabupaten Ngada. Selain itu mendorong pelaksanaan program pengembangan bambu yang terintegrasi.

Bupati Ngada, Andreas Paru mengarahkan pemerintah desa untuk memanfaatkan semua potensi desa untuk kepentingan rakyat. Ia juga berharap dana desa bisa digunakan untuk pengembangan potensi bambu.

Pemkab Ngada pun membangun kolaborasi dengan berbagai pihak baik kementerian/lembaga maupun swasta untuk mendukung pemanfaatan bambu dalam menggerakkan perekonomian. Dia menekankan agar tidak ada ego sektoral yang ditunjukkan dalam kerja-kerja kolaborasi itu.

"Bambu sering kali dibiarkan hidup begitu saja karena tidak dimanfaatkan dengan baik. Namun, berkat dukungan banyak pihak baik pemerintah maupun swasta, bambu menjadi komoditi non kayu yang sangat potensial dan memiliki nilai ekonomi," tutur Andreas, Minggu (6/3/2022), saat ditemui di Bajawa.

Baca Juga: Angkringan Wakante Mubar Jadi Tempat Tongkrongan Ala Kekinian

Oleh karena itu, Pemkab Ngada akan merespon berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah pusat dan provinsi yang akan bermuara pada peningkatan ekonomi keluarga.

Baca Juga: Stok Berkurang, Minyak Goreng di Reok Manggarai NTT Dijual di Atas HET

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menyatakan dukungan PKK NTT terhadap pemanfaatan bambu di Kabupaten Ngada.

"Tim PKK NTT memang tengah berfokus melakukan pengembangan bambu guna mendukung para perempuan di NTT. Sekiranya mereka telah melakukan penyemaian bambu yang ada pada tujuh kabupaten di NTT dan akan membantu mama-mama dalam meningkatkan kesejahteraan warga yang peduli pada lingkungan khususnya bambu," ujarnya.

Tim PKK Provinsi NTT bergerak bersama dengan bantuan anggaran dari Pemprov NTT dan dukungan ilmu dari Yayasan Bambu Lestari yang fokus pada pengembangan bambu. Julie ingin menunjukkan bahwa perempuan juga turut terlibat dalam membantu perekonomian sekaligus melestarikan hutan bambu yang ada. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga