Gerobak Milik Pedagang Kaki Lima Diamankan Pol-PP
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Selasa, 22 Maret 2022
0 dilihat
Pol-PP Saat mengamankan gerobak pedagang kaki lima di bay pass Kota Kendari. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kendari melakukan pembersihan di sepanjang poros pantai by pass Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak tiga buah gerobak milik pedagang kaki lima di Kota Kendari diamankan oleh Polisi Pamong Praja. Hal ini dilakukan guna menciptakan lingkungan yang asri di sepanjang poros jalan by pass Kendari.
Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kendari melakukan pembersihan di sepanjang poros pantai by pass Kota Kendari. Walhasil, tiga buah gerobak yang masih terparkir di pinggiran jalan, langsung diamankan oleh aparat Satuan Pol-PP.
Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang kaki lima. Bahkan mereka telah membuat surat pernyataan dan akan membersihkan gerobak mereka usai berjualan pada malam hari. Namun masih banyak yang membandel.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Operasional Pol-PP Kota Kendari, Abdul Ajis.
"Jauh sebelumnya kami sudah sosialisasikan kepada seluruh pedagang di kantor camat, bahkan mereka telah membuat surat pernyataan untuk membersihkan gerobak mereka usai berjualan di malam hari. Namun masih banyak yang membandel, jadi kami lakukan tindakan mengamankan gerobak mereka," ujar Abddul Ajis.
Baca Juga: Usaha Martabak dan Terang Bulan Ini Omzetnya hingga Puluhan Juta
Dia menambahkan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berjualan di sepanjang pantai. Namun para pedagang harus membersihkan gerobak mereka dan tidak memarkir di pinggiran jalan bay pass, karena dapat merusak pemandangan dan keindahan Pantai Kendari.
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak, Satgas Pangan Polda Sultra Sidak Beberapa Pasar
"Dan sesuai arahan Bapak Wali Kota Kendari agar warga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi," tambahnya.
"Saat ini kami hanya mengamankan saja. Jika ke depan masih ada yang bandel, terpaksa gerobak tersebut kami bawa ke kantor untuk disita," tutupnya. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali
