Sebelum Mudik Dilarang, Penumpang Sudah Beli Tiket Damri Hingga 12 Mei

Musdar, telisik indonesia
Jumat, 07 Mei 2021
0 dilihat
Sebelum Mudik Dilarang, Penumpang Sudah Beli Tiket Damri Hingga 12 Mei
Loket penjualan tiket penumpang Damri. Foto: Musdar/Telisik

" Pemberangkatan sebelum tanggal 13 ini sudah dibooking sejak bulan April. "

KENDARI, TELISIK.ID - Perusahaan Umum (Perum) Damri Cabang Kendari telah menjual habis tiket penumpang untuk semua rute hingga 12 Mei mendatang.

Padahal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meniadakan mudik lebaran antar daerah di Sultra pada tanggal 6-17 Mei 2021.

General Manager (GM) Damri Cabang Kendari Junaed mengungkapkan, penjualan tiket dilakukan sebelum pihaknya menerima informasi larangan mudik melalui surat edaran (SE) Gubernur Sultra H Ali Mazi.

"Sebelum SE Gubernur Sultra kami terima, kami diberikan kebijakan untuk tetap beroperasi makanya kami menerima pesanan tiket oleh pengguna jasa," kata Junaed.

"Pemberangkatan sebelum tanggal 13 ini sudah dibooking sejak bulan April," sambungnya.

Baca juga: Ditolak Masuk Pelabuhan Torobulu, Dua Bus Damri Kembali ke Kendari

Baca juga: 17 Pelajar di Kendari Putus Sekolah karena Pandemi

Junaed mengatakan, jika memang Damri tidak diperbolehkan mengangkut penumpang, maka seluruh uang tiket penumpang akan dikembalikan.

"Mau nggak mau kita kembalikan, tapi saya nggak tahu kondisinya seperti apa, penolakannya seperti apa," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, di hari pertama larangan mudik berlaku, Kamis (6/5/2021), Damri dari Terminal Baruga Kota Kendari tetap beroperasi. Namun, Damri yang akan menuju Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan Tondasi Kabupaten Muna Barat (Mubar) dicegat di pintu Pelabuhan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan.

Karena sampai pukul sekitar 20.00 Wita Damri tersebut tidak diloloskan petugas masuk ke pelabuhan, akhirnya Damri yang memuat penumpang dan barang itu berputar arah kembali ke Kota Kendari.

Beberapa penumpang yang mendapat penolakan di hari pertama di antaranya meminta kembali uang tiket, sementara penumpang lainnya memilih untuk tetap bertahan. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga