GMNI se-Indonesia Berduka, Wempy Hadir Meninggal Usai Terkonfirmasi Positif COVID-19
Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 24 Juli 2021
0 dilihat
Mendiang Wempy Hadir saat membawakan sambutan sebagai Presidium GMNI. Foto: Ist.
" Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia se-Indonesia berduka atas kepergian mantan Presidium GMNI Pusat, Wempy Hadir. "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) se-Indonesia berduka atas kepergian mantan Presidium GMNI Pusat, Wempy Hadir.
Wempy meninggal di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng pada Jumat (23/7/2021).
Ia dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah beberapa hari dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Ben Mboi Ruteng.
Kepergian Peneliti Indopoling itu menyisakan duka yang mendalam bagi istri, anak, keluarga, sahabat dan rekan kerja.
Ucapan belangsungkawa pun membanjiri beranda media sosial Facebook, baik dari Presidium GMNI, PA GMNI NTT, PA GMNI Manggarai maupun Kader GMNI aktif.
Tak hanya itu Pemerintah Kabupaten Manggarai pun ikut menyampaikan ucapan dukacita atas kepergian Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia itu.
Anggota PA GMNI Manggarai, Marcelina Lorencia dalam sebuah unggahan statusnya menulis tentang kenangan terakhir tatkala bertemu Wempy.
"Baru minggu lalu kita bertemu. Itupun yang pertama sekaligus yang terakhir. Banyak yang kita bagi dalam pertemuan tiga jam itu. Namun cerita harus terputus karena gadis kecilmu sakit saat itu," tulis Marcelina mengenang mendiang Wempy.
Baca juga: Hari Ini 8.033 Warga Jakarta Dilaporkan Terpapar COVID-19
Ia juga menulis bahwa Wempy pernah memesan buku berjudul Law Of Attraction untuk dibaca, sehingga itulah yang membuatnya terinspirasi.
"Kami ingat buku yang dipesanmu untuk kami baca. Law Of Attraction. Itulah yang menginspirasi, namun itu semua tinggal kenangan. Selamat jalan saudaraku Wempy Hadir. Selamat jalan junior kebanggaan kami di GMNI," tulis Marcelina lagi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai itu rupanya tak bisa menahan kesedihan.
Ia lagi-lagi menulis tentang kesedihannya karena tak bisa memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang kelahiran 1986 itu.
"Sulit rasanya membendung air mata duka ini. Kami tak bisa memberikan penghormatan terakhir untukmu. Itulah yang lebih menyakitkan. Kami hanya bisa berdoa semoga Tuhan membuka pintu surga bagimu untuk menjadi pendoa bagi istri, anak, keluarga dan kami semua," tulis mantan Dosen Unika Santu Paulus Ruteng itu.
Selain itu Komisioner Bawaslu Kabupaten Manggarai, Alfan Manah juga menulis di beranda Facebooknya.
"Selamat jalan kawan juang. Saudara satu darah juang. Selamat jalan Pejuang - Pemikir, Pemikir - Pejuang. Bahagia kekal di surga," tulis mantan Ketua GMNI Manggarai ini sembari menyertakan tiga unggahan foto.
Perasaan kedukaan serupa pun juga ditulis oleh PA Alumni GMNI, Rikar Pentor.
Baca juga: Jaringan Kabel Meledak, Nyaris Hanguskan Rumah Warga
"Selamat jalan Ade Wempy Hadir. Engkau telah menyelesaikan pertandingan kehidupan ini sampai garis finish dan engkau telah memelihara iman. Selamat memasuki Yerusalem yang baru," tulis Komisioner KPU Kabupaten Manggarai itu.
Tak berhenti disitu, ucapan turut berdukacita juga datang dari Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Melalui halaman Facebook resmi, Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit menulis ucapan turut berdukacita atas wafatnya mendiang asal Desa Bea Kakor, Kecamatan Ruteng itu.
"Selamat jalan sahabat. Terima kasih telah berpartisipasi memberikan gagasan hebat untuk Manggarai dan Indonesia," tulis bupati terpilih Pilkada 2020 itu.
Untuk diketahui, mendiang Wempy merupakan sosok aktivitas GMNI yang menjabat Presidium GMNI Periode 2011 - 2013 dan 2013 - 2015.
Ia juga aktif di Lembaga Survei Indopoling Network dan beberapa kali tampil di televisi nasional.
Wempy meninggalkan istri tercinta Prisca Juniver dan dua orang anak.
Sebelum meninggal, mendiang Wempy sempat mengisi diskusi politik Pilkada Manggarai 2020 melalui zoom meeting. (A)
Reporter: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali