Golkar Kabupaten Malang Bidik Tambahan Kursi di Pemilu 2024

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Rabu, 16 November 2022
0 dilihat
Golkar Kabupaten Malang Bidik Tambahan Kursi di Pemilu 2024
Kegiatan Partai Golkar Kabupaten Malang dalam persiapan Pemilu 2024 mendatang. Foto: yudhie/Telisik

" Sejumlah kegiatan yang menyentuh masyarakat terus dilakukan termasuk mensosialisasikan visi dan misi Partai Golkar "

SURABAYA, TELISIK.ID - Sejumlah DPD Partai Golkar tingkat II tancap gas dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya di Kabupaten Malang.

Sejumlah aktivitas politik dilakukan partai berlambang pohon beringin hampir semua titik di Kabupaten Malang.

"Saatnya bergerak terus untuk memastikan dukungan masyarakat di Kabupaten Malang untuk Partai Golkar," ujar Ketua Golkar Kabupaten Malang, Siadi, saat dikonfirmasi Rabu (16/11/2022).

Pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini mengatakan, sejumlah kegiatan yang menyentuh masyarakat terus dilakukan termasuk mensosialisasikan visi dan misi Partai Golkar.

"Selain visi dan misi, kami juga mengenalkan capres Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto," terangnya.

Baca Jugga: PKB Sulawesi Tenggara Dorong Kader Potensial Maju Pilkada Kolaka Utara 2024

Dengan gerakan yang sangat massif di tingkat bawah, pihaknya optimis target kemenangan Partai Golkar di Kabupaten Malang akan tercapai.

"Untuk legislatif sekarang ini ada 8 kursi, ke depan di Pemilu 2024, target ada kenaikan kursi. Untuk jumlah, kami melihat dulu, namun yang pasti kami optimis suara kami bertambah," jelasnya.

Partai Golkar memasang target menang di Pemilu 2024 secara nasional. Artinya, menang pilpres, pileg dan pilkada. Di Pemilu 2024 mendatang, khusus untuk pileg, Golkar telah menargetkan 20 persen atau setara dengan 115 kursi secara nasional di DPR RI. Raihan itu bisa diteruskan ke daerah.

Baca Jugga: Bangun Solidaritas, PKB Sulawesi Tenggara Sapa Ratusan Simpatisan di Kolaka Utara

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Frederich Paulus di Surabaya beberapa waktu lalu mengatakan, target tersebut sudah ditetapkan dalam amanat Musyawarah Nasional (Munas) yang merupakan sarana pengambilan keputusan tertinggi di Partai Golkar. Kemudian sudah diputuskan lalu diperkuat dengan hasil rapimnas.

Sedangkan untuk pilkada, kata Lodewijk,  Golkar menargetkan 60 persen dan ini berlaku bagi semua tingkatan mulai provinsi dan kabupaten/kota.

"Ini saya katakan bukan hal yang muluk-muluk. Kenapa? Karena pada pilkada terakhir 2020 kita telah mencapai target 51,9 persen," tutupnya. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga