GOR Benu-Benua di Kendari Barat Memprihatinkan

Andika Putra Abdusamad, telisik indonesia
Kamis, 04 November 2021
0 dilihat
GOR Benu-Benua di Kendari Barat Memprihatinkan
Nampak depan GOR Benu-benua Kendari. Foto: Andika/Telisik

" Ahmad juga mengatakan, untuk mengunakan fasilitas lapangan bulu tangkis di GOR pihaknya membayar seusai dengan waktu penggunaan "

KENDARI, TELISIK.ID - Sudah enam belas tahun, sejak Gedung Olah Raga (GOR) Benu-Benua diresmikan oleh mantan Wali Kota Kendari, Masyhur Masie Abunawas pada 6 Mei 2005.

Namun, GOR yang masih difungsikan untuk sarana olahraga itu keadaannya terkesan tidak ada perawatan.

Dari pantauan Telisik.id, kondisi bangunan Gor sekarang ini sangat memprihatinkan, tembok kotor dan terdapat coretan. Termasuk kondisi langit-langit yang sudah jebol dan atap banyak yang bocor.

Selain itu, GOR Benu-Benua sering dibobol oleh orang tidak bertanggung jawab, mereka merusak fasilitas dan mecuri peralatan di dalamnya. Hal ini dikarenakan tidak adanya penjaga.

Salah satu pelatih club bulu tangkis yang menggunakan fasilitas GOR sejak tahun 2015, Ahmad menjelaskan, belum ada perbaikan menyeluruh dari pemerintah kota.

"Hanya perbaikan lapangan, kaca jendela yang pecah dan atap sempat diperbaiki hanya satu kali terus setelah itu tidak ada lagi, itupun lapangan, club-club yang patungan untuk memperbaiki yang awalnya dari kayu," kata Ahmad, pada Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Kolam Renang KONI Direnovasi, Dibuat Sesuai Standar Olimpiade

Baca Juga: Pasar Mokoau Disegel, Warga dan Pol PP Bersitegang

Ahmad juga mengatakan, untuk mengunakan fasilitas lapangan bulu tangkis di GOR pihaknya membayar seusai dengan waktu penggunaan.

"Saya pakai tidak terlalu rutin karena kalau hujan, air masuk dan lapangan tergenang dan juga kadang ada acara jadi kita tidak pakai, pembayaran dipotong dari itu juga. Saya biasa bayar Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu dalam sebulan," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur menyampaikan, untuk pemanfaatan GOR diserahkan ke pemerintah kota dan Dikmodora sendiri diberikan tanggung jawab untuk menjaga dan pembersihan.

"Saya dengar-dengar itu mau direhab total tapi saya tidak tahu kapan, agar dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar," kata Makmur, Kamis (4/11/2021).

Adapun kegiatan yang menjadi tugas Dikmudora yaitu penjagaan dan pembersihan dilakukan dengan menurunkan petugas untuk membersihkan GOR serta halaman sekitarnya.

"Untuk pembersihan itu satu bulan sekali kita ke sana," jelasnya. (B)

Reporter: Andika Putra Abdusamad

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga