Gubernur Khofifah Warning Peningkatan COVID-19 Varian Omicron XBB di Jawa Timur Meningkat
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 06 November 2022
0 dilihat
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat beri keterangan soal waspada omicron XBB yang meningkat. Foto: Ist.
" Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada masyarakat untuk kembali menguatkan prokes, di mana saat ini terjadi peningkatan COVID-19 akibat Subvarian Omicron XBB "
SURABAYA, TELISIK.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada masyarakat untuk kembali menguatkan prokes, di mana saat ini terjadi peningkatan COVID-19 akibat Subvarian Omicron XBB.
Menurut mantan Mensos ini, tak hanya di Jawa Timur, peningkatan kasus COVID-19 juga mengalami peningkatan secara nasional. Bahkan Indonesia masuk sepuluh besar peningkatan secara global dengan tambahan 4.707 kasus secara nasional dalam sehari.
“Kenaikan kasus baik di Jawa Timur maupun secara nasional, patut menjadi warning kita bersama agar lebih waspada. Perkuat kembali prokes dan percepat vaksinasi adalah kuncinya,” ungkap Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Olahan Daun Kelor Jadi Souvenir KTT G20 ASEAN
Gubernur Khofifah melanjutkan, tren kenaikan kasus positif COVID-19 juga terjadi di beberapa negara, hal ini disebabkan oleh penyebaran Subvarian Omicron XBB.
Meskipun Kemenkes menyatakan bahwa Subvarian Omicron XBB tidak menimbulkan gejala berat, namun Gubernur Khofifah tetap meminta semuanya waspada, tidak perlu panik, yang bekerja tetap bekerja, yang belajar tetap belajar dengan menjaga protokol kesehatan.
“Perekonomian dan aktifitas masyarakat sudah berangsur normal, kondisi ini yang harus terus dijaga. Saya imbau semua yang bekerja, belajar, maupun aktivitas sosial keagamaan, budaya dan sebagainya tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang terjaga,” tegasnya.
“Bahkan, Pak Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga telah menyampaikan prediksi bahwa puncak gelombang COVID-19 Subvarian Omicron XBB akan terjadi pada Desember 2022-Januari 2023. Ini tentu harus jadi kewaspadaan kita bersama,” imbuh Khofifah.
Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron XBB termasuk Indonesia. Hingga kini, tercatat delapan kasus Covid varian XBB terdeteksi di Indonesia.
Baca Juga: Cukai Tembakau Dinaikkan, DPR Nilai Pemerintah Tak Pro Petani Tembakau
"Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2," ujar Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril, akhir Oktober lalu, dikutip dari keterangan Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jawa Timur, hingga Jumat (5/11/2022), tercatat telah terjadi 616.397 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur dengan 2.011 kasus aktif.
Penambahan kasus harian COVID-19 di Jawa Timur mengalami peningkatan sejak 1 November 2022. Mulai dari 595 kasus per hari, 580 kasus, 681 kasus hingga tertinggi pada 4 November 2022 mencapai 685 dan 5 November sedikit melandai 669 kasus per hari. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
