Gubernur Siapkan Reward untuk Dokter dan Tenaga Medis
Siswanto Azis, telisik indonesia
Jumat, 24 April 2020
0 dilihat
Plt Sekda Sultra, La Ode Ahmad Pidani Bolombo. Foto: Dul/Telisik
" Jadi kami ingin memberikan apresiasi kepada tim medis, paramedis, dan seluruh yang memberikan layanan kepada mereka (pasien COVID-19). "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan memberikan reward berupa menginap di hotel bintang 4 kepada dokter dan tim medis yang menangani pasien COVID-19.
Menurut Plt Sekda Pemprov Sultra, La Ode Ahmad Pidani Bolombo, dokter dan medis adalah pahlawan kesehatan yang saat ini berjuang di garis depan melawan COVID-19. Resiko terpapar virus diabaikan demi merawat para pasien.
"Jadi kami ingin memberikan apresiasi kepada tim medis, paramedis, dan seluruh yang memberikan layanan kepada mereka (pasien COVID-19)," jelas La Ode Ahmad Pidani Bolombo.
Dia menegaskan, tidak berlebihan jika Gubernur Ali Mazi memberikan reward untuk dokter dan petugas medis yang sudah berbulan-bulan meninggalkan keluarga demi menyelamatkan orang-orang yang terpapar COVID-19.
"Mereka ini menjadi tameng hidup dan benteng pertahanan terakhir bagi masyarakat Sultra dari paparan COVID-19. Sebuah pengorbanan mulia," tegasnya kepada awak media, Sabtu (24/4/2020).
Baca juga: Status OTG Kendari Tertinggi, 129 Kasus Penyebaran Virus COVID-19 di Sultra
Reward itu berupa insentif dan penyediaan fasilitas istirahat bagi tenaga medis Rumah Sakit Bahteramas di salah satu gedung milik Claro Hotel Kendari.
Bukan hanya reward menginap di hotel bintang empat yang akan diberikan namun mereka juga akan diberikan insentif. Soal nilainya, La Ode Ahmad Pidani menuturkan, saat ini masih dalam tahap finalisasi pembahasan anggaran.
“Untuk besaran insentif masih dalam tahap perhitungan. Pada prinsipnya, pemerintah memastikan pemberian insentif sebagai reward atau penghargaan bagi para pahlawan kita dalam menghadapi wabah COVID-19,” kata La Ode Ahmad Pidani.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr. Andi Hasnah juga mengaku, saat ini tengah mengusulkan rancangan anggaran sekira Rp 50 miliar untuk program kerja penanganan COVID-19.
"Itu sudah termasuk anggaran insentif. Namun itu masih belum final, karena besaran dari insentif setiap tenaga medis sedang dalam perhitungan. Pada proses perhitungan pun harus tetap mengacu para peraturan yang ada,” tutup Plt Andi Hasnah.
Reporter: Dul
Editor: Rani