Gubernur Sultra Diduga Pecat Sepihak Wadir RSUD Bahteramas

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 19 April 2022
0 dilihat
Gubernur Sultra Diduga Pecat Sepihak Wadir RSUD Bahteramas
Salah satu pusat pelayanan di RSUD Bahteramas yang berada di jalan Kapten Piere Tendean. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Gubernur Sultra, Ali Mazi diduga melakukan pemecatan sepihak terhadap Wadir (Wakil Direktur) Perencanaan di Lingkungan RSUD Bahteramas Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Gubernur Sultra, Ali Mazi diduga melakukan pemecatan sepihak terhadap Wadir (Wakil Direktur) Perencanaan di Lingkungan RSUD Bahteramas Kota Kendari.

Hal ini diketahui berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh seorang staff RSUD Bahteramas yang tak ingin menyebutkan namanya.

"Pak Kasmar itu satu-satunya Wadir Perencanaan nonjob RSUD Bahteramas, menjabat sejak periode pertama Pak Nur Alam hingga Periode Pak Ali Mazi, sudah dua tahunlah kalau pemerintahan Ali Mazi dan saya tidak melihat ada kinerjanya yang buruk," pada Telisik.id, Selasa (19/4/2022).

Menurutnya, Kasmar sendiri memiliki jenjang karier yang jelas di ASN, mulai dari kepala seksi, kabid perencanaan, dan terakhir wadir perencanaan. Pada saat RS Jantung di gagas, ia juga berkontribusi pemikiran sebab dalam SK gubernur, dia sebagai wakil sekretaris merangkap anggota.

Dia menilai jika pemecatan tersebut tak profesional, sebab selama bekerja yang bersangkutan sudah profesional dan memiliki keilmuan yang kompeten. Selain itu, dalam pemecatan tersebut juga tanpa dihadiri oleh yang bersangkutan.

Baca Juga: Dua Satpam RS Bahteramas Kendari Ditangkap Polisi, Direktur Security: Kami Sudah Sesuai Prosedur

"Bisa diganti kecuali yang bersangkutan memiliki kesalahan fatal. Yang kedua adalah salah satu Ketua Dewan Pengawas (Dewas) hingga saat ini masih sakit, bahkan sudah berbulan-bulan (Stroke) dan tidak bisa melakukan aktivitas tugas yang diembannya, atas nama Ir Asnan La amba," katanya

Saat ditemui oleh Telisik.Id, Direktur RSUD Bahteramas sedang tidak berada di tempat. Salah seorang staff RSUD Bahteramas mengatakan, jika agenda tersebut bukan pemecatan.

"Itu bukan pemecatan, tapi pergeseran jabatan," ujarnya.

Selain itu saat dikonfirmasi, Kasmar mengatakan, jika dirinya memang nonjob tetapi enggan berkomentar lebih lanjut mengenai hal tersebut, mengenai pemecatan dirinya yang mengaku mendapat kabar dari rekan kerjanya.

Baca Juga: Bulan Ramadan jadi Berkah Bagi Ibu Rumah Tangga

"Mohon maaf, saya tidak tau, saya dapat informasi juga dari teman," katanya.

Dia mengatakan, jika pemecatan tersebut juga sangat disayangkan, jika pemecatan tersebut harus terjadi, mengapa di saat masa jabatan gubernur menjelang 2 tahun terakhir.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi resmi dari Direktur RSUD Bahteramas. (A)

Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

Baca Juga