Habiskan Dana Miliaran Dua Pasar di Buton Utara Tak Berfungsi, Wabup Evaluasi Camat
Rina Gayatri, telisik indonesia
Rabu, 23 Agustus 2023
0 dilihat
Bangunan pasar Kecamatan Bonegunu tidak difungsikan sebagaimana mestinya sejak dibangun 4 tahun lalu. Foto: Ist.
" Bangunan pasar Kecamatan Bonegunu dan Kambowa tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Hal itu membuat Wakil Bupati Buton Utara, Ahali angkat bicara terkait asas manfaat bangunan pemerintah tersebut "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Bangunan pasar Kecamatan Bonegunu dan Kambowa tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Hal itu membuat Wakil Bupati Buton Utara, Ahali angkat bicara terkait asas manfaat bangunan pemerintah tersebut.
Diketahui, pembangunan kedua pasar tersebut telah rampung sejak 2019 lalu, masing-masing menghabiskan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Namun kedua bangunan itu tidak difungsikan dengan baik, hanya dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Ahali menegaskan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memfungsikan atau memberdayakan pasar agar perputaran ekonomi masyarakat bisa berjalan baik.
Tugas pemerintah mulai dari bupati, wakil bupati, Kadis Perindag, camat dan kades adalah bagaimana merumuskan agar pembangunan pasar bisa berdaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pasar.
Baca Juga: Target 90 Persen Pemilih KPU Buton Utara Sosialisasi Lewat Jalan Santai
"Jangan ada bangunan yang sudah rampung dikerjakan tetapi mangkrak, malah tidak difungsikan. Itukan pelanggaran hukum apabila dinilai dari segi asas manfaatnya," cetus Ahali saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/8/2023).
"Kenapa dari awal minta dibangun kalau tidak bisa difungsikan dengan baik," tambahnya kesal.
Mantan Kapolsek Kulisusu itu kembali mempertanyakan kinerja pemerintah kecamatan setempat.
"Menjadi pemerintah itu berat, bukan hanya enaknya saja menjadi pejabat, tetapi harus memikirkan masyarakat agar sejahtera dan kemajuan daerah. Aparat yang apatis perlu kita evaluasi kinerjanya," lanjut Ahali dengan tegas.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Camat Bonegunu, Junaiddin menyampaikan alasan mengapa pasar di daerahnya belum difungsikan.
"Salah satu penyebab pasar Kecamatan Bonegunu ini belum dimanfaatkan yaitu karena pembelinya yang sangat minim, sehingga para penjual tidak aktif lagi berjualan," terangnya.
Baca Juga: Omset Meningkat, Pelaku UMKM di Buton Utara Turut Meriahkan HUT ke-78 RI
Pihak pemerintah kecamatan tidak ada niat untuk tak mengaktifkan pasar kecamatan tersebut, hanya saja dipengaruhi oleh faktor keadaan.
"Karena untuk wilayah Bonegunu juga terdapat dua pasar yang aktif, yaitu pasar Buranga dan pasar Desa Gunung Sari," ungkapnya.
Junaiddin sudah menyampaikan kepada beberapa pedagang untuk tetap aktif menjual di pasar, namun hasilnya nihil.
Selaku pemerintah kecamatan, Junaiddin akan berupaya kembali melakukan langkah-langkah untuk mengaktifkan fasilitas bangunan pasar yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah dengan mengundang pihak tertentu yang ikut bertanggung jawab. Dengan harapan bisa mendapatkan solusi agar pasar kecamatan tersebut bisa difungsikan dengan baik sebagaimana mestinya. (B)
Penulis: Rina Gayatri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS