Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Kendari Rakor Sentra Gakkumdu

Musyrifa Sya’adah, telisik indonesia

Kamis, 17 November 2022

0 dilihat

Suasana Rakor Sentra Gakkumdu Bawaslu Kota Kendari, Kamis (17/11/2022). Foto: Musyrifa Sya’adah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Bawaslu Kota Kendari terus melakukan persiapan menghadapi Pemilu 2024, salah satunya dengan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin mengungkapkan, tujuan pelaksanaan kegiatan itu agar proses penanganan pelanggaran sesuai dengan Undang-Undang dapat berjalan baik ke depannya.

Sentra Gakkumdu sendiri terdiri dari pengawas pemilu, penyidik kepolisian dan pihak kejaksaan yang berfungsi menangani pelanggaran pemilu.

Baca Juga: PKL Padati Lagi Jalan Lasandara, Area Pasar Basah dan Mall Mandonga Kembali Macet

"Kami hadirkan di Rakor ini untuk menyatukan pemahaman antara tiga institusi ini," ungkap Sahinuddin, Kamis (17/11/2022).

Sahinuddin menuturkan, pelaksanaan Rakor menghadirkan pihak-pihak berkompeten sebagai narasumber, juga anggota Rakor yang terdiri dari pihak internal, baik dari penyidik kepolisian maupun kejaksaan yang ditugaskan di Gakkumdu, kemudian Bawaslu kota beserta jajaran dan anggota Panwascam di 11 kecamatan di Kota Kendari.

"Peserta yang hadir yaitu sebanyak 40 orang, dengan dua orang narasumber yaitu ada dosen Fakultas Hukum yang biasa menjadi ahli dalam penanganan tindak pidana pemilu dan juga satu mantan komisioner Bawaslu RI periode 2012-2017," sebutnya.

Baca Juga: KONI Sulawesi Tenggara Pastikan Porprov Digelar 26 November

Sahinuddin berharap sebagaimana amanat Undang-Undang bahwa penyatuan pemahaman, koordinasi yang baik antara tiga institusi yang berbeda dapat memiliki pola komunikasi yang baik, walaupun selama ini tidak ada persoalan dengan Gakkumdu.  

Seorang peserta Rakor, Yuni mengatakan, Rakor Sentra Gakkumdu berjalan lancar, ditambah lagi komunikasi dua arah yang baik antara pemateri dengan anggota Pokja yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

"Setelah dua narasumber menyampaikan materinya para anggota Pokja, lalu diberikan kesempatan untuk bertanya sehingga terjadi komunikasi dua arah yang baik,” ujar Yuni. (B)

Penulis: Musyrifa Sya’adah

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS