Harga Ayam Potong di Baubau Makin Mahal Jelang Idul Adha, Masyarakat Rela Desak-desakan Pilih Ukuran Jumbo

Elfinasari, telisik indonesia

Kamis, 05 Juni 2025

0 dilihat

Warga Baubau ramai mengantre di penjual ayam potong pendakian Rau, Wameo. Foto: Elfinasari/telisik

BAUBAU, TELISIK.ID – Menjelang Idul Adha, lonjakan harga ayam potong di Kota Baubau tak terhindarkan. Warga terlihat rela berdesakan demi mendapatkan ayam potong ukuran jumbo untuk kebutuhan perayaan kurban.

Fenomena ini terpantau jelas di sejumlah titik penjualan, terutama di kawasan pendakian Rau, Kelurahan Wameo, yang ramai dipadati pembeli.

Berdasarkan pantauan telisik.id pada Kamis (5/6/2025), antrean panjang terlihat sejak pagi hari. Sejumlah warga memilih datang lebih awal agar tidak kehabisan stok ayam berukuran besar.

Baca Juga: Puluhan Juru Sembelih Bombana Dibekali Sertifikasi Halal

Kenaikan harga yang terjadi diikuti pula oleh meningkatnya permintaan, menjadikan suasana pasar semakin padat.

Salah satu pedagang ayam potong, Rian menjelaskan bahwa harga saat ini bervariasi tergantung ukuran ayam yang dijual.

“Harganya Rp 65 ribu untuk ukuran kecil dan Rp 85 ribu untuk ukuran jumbo. Dulu, harga Rp 70 ribu itu sudah termasuk ukuran terbesar,” ungkap Rian kepada telisik.id.

Kondisi serupa juga disampaikan oleh pedagang lain bernama Ade. Ia membenarkan bahwa setiap menjelang hari raya besar, harga ayam potong memang cenderung naik.

“Biasanya harga ayam potong sekitar Rp 60 ribu. Sekarang naik jadi Rp 70 ribu untuk ukuran sedang dan Rp 80 ribu untuk yang jumbo,” jelasnya.

Menurut Ade, kenaikan harga seperti ini sudah menjadi siklus tahunan yang terjadi karena peningkatan permintaan masyarakat.

Masyarakat Baubau sendiri cenderung memilih ukuran jumbo karena dirasa lebih menguntungkan saat dikonsumsi bersama keluarga besar.

Enti, salah satu pembeli yang ditemui di lokasi, mengaku membeli ayam potong jumbo seharga Rp 85 ribu.

“Alhamdulillah, lumayan lama antre karena ayamnya harus dipotong-potong dulu. Saya beli yang jumbo,” kata Enti sambil menenteng belanjaannya.

Baca Juga: Sampah di TPA Menggunung 22 Ton Tiap Hari, Wabup Muna Upayakan Kompor Pemusnah

Sementara itu, Rina, pembeli lainnya, mengungkapkan kekecewaannya karena ayam yang ia dapatkan terasa lebih kecil dibanding biasanya.

“Ayamnya kecil, padahal biasanya kalau beli Rp 65 ribu itu ukuran sedang,” ucapnya.

Kondisi ini membuat warga harus lebih jeli memilih ayam sesuai kebutuhan dan anggaran. Meskipun harga naik, sebagian masyarakat tetap memilih membeli dalam jumlah banyak demi menjaga tradisi Idul Adha yang identik dengan hidangan berbahan dasar ayam. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Ahmad Jaelani

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS