Sampah di TPA Menggunung 22 Ton Tiap Hari, Wabup Muna Upayakan Kompor Pemusnah
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 05 Juni 2025
0 dilihat
Wabup Muna, La Ode Asrafil Ndoasa bersama Kadis LH, La Ode Muhamad Yakob di TPA. Foto : Sunaryo/Telisik
" Pasangan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta-La Ode Asrafil Ndoasa fokus dalam menangani persoalan sampah "

MUNA, TELISIK.ID - Pasangan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta-La Ode Asrafil Ndoasa fokus dalam menangani persoalan sampah.
Tak tanggung-tanggung keduanya rela turun membersihkan sampah di kanal-kanal.
Kondisi saat ini, sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sidodadi sudah menggunung. Wabup Muna, La Ode Asrafil Ndoasa cukup terkejut melihat TPA yang nyaris penuh dengan tumpukan sampah.
Baca Juga: Dinas Koperasi Bakal Evaluasi KMP yang Proses Pembentukan Pengurus Salahi Juknis
Nah, untuk mengurai sampah-sampah di TPA agar tidak full, satu-satunya harus dibakar.
Asrafil pun akan mengupayakan kompor pemusnah sampah. Dengan kompor itu, sampah akan dibakar yang akan menghasilkan kompos.
"Kita upayakan kompor pemusanah sampah, kebetulan ada jaringan lembaga dari luar, bisa dimintai bantuan," kata Asrafil, disela-sela meninjau TPA, Kamis (5/6/2025).
Bukan saja itu, armada juga akan diupayakan ditambah. Sebab, kondisi armada yang ada saat ini sudah tidak laik jalan.
"Saya sudah minta kadis lingkungan hidup (LH) untuk buat proposal," ujarnya
Baca Juga: Tiga Penyakit Menular Potensi Serang Ternak Sapi Kurban Kolaka Utara, Berikut Ciri dan Penanganannya
Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kediri itu mengaku, fokus menangani sampah sebagai tanggungjawab. Karenanya, ia meminta kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, khususnya dialiran kali.
Sementara itu, Kadis LH Muna, La Ode Muhamad Yakob mengatakan, sampah di TPA sudah menggunung.
Setiap hari, produksi sampah di dalam Kota Raha mencapai 22 ton yang masuk di TPA. Sehingga, sangat cocok bila ada mesin kompor pemusnah sampah. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS