Harga Sayuran Naik di Dua Pasar Tradisional Kendari, Cabai Tembus Rp 60.000 per Kilo
Siti Nabila, telisik indonesia
Minggu, 29 Desember 2024
0 dilihat
Pedagang sayuran di salah satu pasar tradisional di Kota Kendari menjajakan dagangannya, Minggu (29/12/2024). Foto: Siti Nabila/Telisik
" Menjelang akhir tahun 2024, harga bahan pokok di Pasar Korem dan Pasar Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami lonjakan signifikan. Kedua pasar ini menjadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari "
KENDARI, TELISIK.ID – Menjelang akhir tahun 2024, harga bahan pokok di Pasar Korem dan Pasar Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami lonjakan signifikan. Kedua pasar ini menjadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari.
Berdasarkan pantauan pada Minggu (29/12/2024), harga bahan pokok di Pasar Korem menunjukkan kenaikan yang cukup drastis. Cabai rawit, misalnya, tembus Rp 60.000 per kilogram.
Selain itu, harga bawang merah dan bawang putih juga merangkak naik, masing-masing dihargai Rp 50.000 per kilogram.
Baca Juga: Promo Akhir Tahun Diskon 50 Persen di Beauty Kendari
Kentang dijual seharga Rp 25.000 per kilogram, sementara tomat mencapai Rp 16.000 per kilogram. Gula merah kini dihargai Rp 30.000 per kilogram, dan timun dijual Rp 5.000 untuk dua buah.
Di Pasar Baruga, harga cabai rawit juga mengalami lonjakan yang sama, mencapai Rp 60.000 per kilogram, yang sebelumnya harga cabai ini berada di kisaran Rp 30.000. Namun, harga tomat cenderung stabil dan bahkan sedikit turun, tetap di kisaran Rp 14.000 per kilogram.
Rina, pengunjung Pasar Korem, mengungkapkan keterkejutannya melihat harga cabai rawit yang melonjak tajam.
“Saya terkejut dengan harga cabai rawit yang tembus Rp 60.000 per kilogram. Biasanya cabai itu tak pernah semahal ini. Meski begitu, saya tetap beli karena tidak ada pilihan lain,” ujarnya dengan pasrah.
Sementara itu, Wa Intan, pedagang sayur di Pasar Korem, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Bertiga Coffee Kendari: Tempat Hangout Kekinian Alternatif untuk Dikunjungi di Akhir Tahun
“Harga-harga memang naik, tetapi itu bukan hanya karena permintaan, tapi juga faktor cuaca dan biaya distribusi yang ikut mempengaruhi harga jual di pasar. Kami sebagai pedagang juga cukup kesulitan menstabilkan harga,” katanya.
Di Pasar Baruga, Andi, pedagang sayur, juga mengkonfirmasi adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama cabai. “Harga cabai memang agak tinggi sekarang, tetapi saya berharap harganya bisa kembali normal di tahun depan,” ujarnya.
Pedagang setempat memprediksi bahwa harga barang akan cenderung stabil pada awal tahun 2025. Mereka menyebutkan bahwa lonjakan harga yang terjadi menjelang akhir tahun ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan, yang biasanya meningkat saat memasuki musim liburan dan perayaan tahun baru. (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS