Hari Ini, Positif COVID-19 di Sultra Bertambah 102 Kasus
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 15 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi Positif COVID-19. Foto: Repro google
" Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasien positif COVID-19 di Sultra, hari ini, Kamis (15/10/2020) bertambah 102 orang dan dua orang meninggal dunia.
Pasien positif ini berasal dari Kota Kendari sebanyak 69 orang, Kabupaten Muna 9 orang, Kabupaten Konawe Selatan enam orang, Kota Baubau dua orang dan Kabupaten Kolaka Utara 16 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan sembuh Sebanyak 34 orang berasal dari Kabupaten Konawe Utara satu orang, Buton Tengah satu orang, Kolaka Utara 11 orang, Bombana dua orang, Kendari empat orang dan Konawe Selatan 15 orang.
"Dua orang yang meninggal dunia ini masih-masing adalah perempuan, umur 22 tahun berasal dari Kota Baubau kemudian Perempuan, umur 65 tahun berasal dari Buton Selatan," jelas Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 3.902 orang dan yang sembuh sebanyak 2.471 orang.
"Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 69 orang," ujar Dokter Wayong.
Baca juga: Jalan Kendari-Toronipa Bentuk Sinergitas Pemprov dan Pemda
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin