Hari Ini Terakhir, Begini Cara Daftar dan Tips Lolos Beasiswa Cendekia Basznas

Syarat:

1. Mahasiswa S1/D4 semester 5 program reguler di kampus mitra BAZNAS

2. Memenuhi salah satu dari kategori beasiswa berikut:

- Kategori Jurusan prioritas: Komputer, profesi (kedokteran, psikologi, keperawatan, farmasi), Teknik, Akuntansi, Statistika, Manajemen Zakat dan Wakaf, Komunikasi, Ekonomi, dan Pendidikan.

Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Berkas Beasiswa LPDP 2023

- Kategori Prestasi: Memiliki prestasi nasional dan/atau internasional (lebih direkomendasikan yang telah tercatat di Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud)

- Kategori Wirausaha: Memiliki usaha pribadi yang sudah berjalan minimal 6 bulan

- Kategori Aktivis: Aktif menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan minimal tingkat jurusan atau organisasi kepemudaan/masyarakat.

3. IPK minimal 3,00 (skala 4,00)

4. Melengkapi berkas, seperti:

- Pas foto terbaru/berwarna

- KTP dan Kartu Keluarga

- Transkrip nilai IPK terakhir

- Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau atau Surat rekomendasi dari Baznas kabupaten/kota (pilih salah satu saja)

- Surat pernyataan

- Esai dengan tema "Kontribusiku menjadi generasi zakat"

Pendaftaran:

1. Pendaftaran dan seleksi beasiswa dilakukan di kampus masing-masing dengan menghubungi layanan beasiswa di masing-masing kampus.

2. Mengikuti proses seleksi administrasi dan wawancara di kampus masing-masing.

3. Pengumuman akhir dilihat melalui kanal media sosial Instagram Baznas yaitu @baznasindonesia dan @lembagabeasiswabaznas.

Dikutip dari Medcom.id, salah seorang mahasiswa penerima beasiswa Baznas, Mela Afrida Dika membagikan tips lolos Beasiswa Cendekia Baznas. Dia mengungkapkan, esai untuk beasiswa ini harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mudah dipahami.

Kemudian, topiknya harus yang memungkinkan direalisasikan. Apabila lolos pemberkasan, tahap selanjutnya adalah wawancara. Dalam proses wawancara gunakan pakaian yang sopan dan rapi serta memperhatikan sikap.

"Saat interview akan muncul beberapa pertanyaan, salah satunya adalah mengenai role model. Role model tidak perlu tokoh besar. Orang atau tokoh terdekat juga dapat menjadi role model. Selain itu kita juga akan mendapat pertanyaan mengenai minat bakat dan peran kita dalam masyarakat,” ungkap Mela.

Mela juga membagikan tips saat mesti meminta surat rekomendasi dari tokoh masyarakat. Dia mengatakan, tokoh masyarakat bisa dari orang-orang terdekat, seperti kepala desa, RT/RW, guru mengaji, atau bahkan pejabat kampus seperti dosen wali atau dekan.

Baca Juga: Anak PNS Bisa Dapat Beasiswa Rp 45 Juta, Segera Cairkan Lewat Syarat Mudah Ini

Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat ini cukup melampirkan satu tokoh saja. Mahasiswa penerima BCB angkatan 4 dari FST Unair, Rakyan Krisna D, juga membagikan tips soal menulis esai.

Dia mengatakan, saat menulis esai harus memperhatikan tema. Usahakan penulisan esai berurutan dari paragraf awal hingga akhir. Agar dapat disusun berurutan, sebelum menulis esai harus membuat kerangka terlebih dahulu. Esai juga harus ditulis sesuai dengan buku panduan yang disediakan.

Sementara itu, tips saat wawancara, persiapkan diri dengan matang. Bawa berkas dan dokumen serta membaca ulang agar pada saat wawancara, jawaban sesuai dengan berkas yang ditulis.

“Pada saat wawancara akan menemukan pertanyaan, seperti detail mengenai profil diri, kelengkapan berkas, kesibukan selama kuliah, dan tentunya pertanyaan mengenai beasiswa ini. Maka dari itu sebelum mendaftar perlu dicari tahu lebih dalam informasi mengenai beasiswa ini,” bebernya.

Penerima beasiswa selain mendapat bantuan subsidi UKT, juga akan mendapatkan pengembangan diri dari beberapa tokoh di Unair hingga tokoh nasional. Bantuan subsidi UKT akan disalurkan langsung ke rekening kampus penerima beasiswa. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS