Hati-hati Gunakan Aplikasi UC Browser, Data Kebiasaan Penggunanya Akan Dilacak
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Kamis, 03 Juni 2021
0 dilihat
Aplikasi UC Browser di handphone android. Foto: Ahmad Sadar/Telisik
" Ini bisa dengan mudah mengidentifikasi pengguna dan menghubungkannya dengan persona asli mereka. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Aplikasi UC Browser yang populer di Android dan iOS akan melacak kebiasaan pengguna, dan mengirimkan data pengguna ke server milik perusahaan.
UC Browser yang merupakan anak perusahaan Alibaba itu ketahuan mengumpulkan alamat IP pengguna.
Setiap pengguna juga diberikan nomor ID yang digunakan untuk melacak aktivitas mereka saat online.
Tak hanya itu, Peneliti keamanan Gabi Cirlig menemukan, aplikasi tersebut mencoba mencatat semua situs yang dikunjungi pengguna dan dikirimkan ke server milik UCWeb.
Parahnya lagi, data-data ini tetap dikumpulkan meski pengguna menggunakan mode incognito yang seharusnya bisa menjaga privasi pengguna dengan lebih aman.
"Ini bisa dengan mudah mengidentifikasi pengguna dan menghubungkannya dengan persona asli mereka," kata Cirlig dilansir dari Forbes.com, pada (3/6/2021).
Perilaku seperti ini lanjut Cirlig, tidak pernah ia temukan di Browser lain. Google Chrome misalnya, aplikasi ini tidak pernah merekam kebiasaan browsing pengguna saat sedang dalam mode incognito, mengumpulkan cookies atau informasi yang dimasukkan dalam formulir.
Baca juga: Xiaomi Pamerkan HyperCharge, Isi Baterai Ponsel Hanya 8 Menit hingga Penuh
Baca juga: Kendari Undercover: Kisah PSK Tua Jadi Rebutan Kaum Remaja
Selain itu, melansir detik.net, bahwa Browser versi iOS juga memiliki masalah lain yang dimana penggunanya tidak tahu kalau data-datanya dikumpulkan.
Dalam Palystore dan App Store, browser versi bahasa Inggris telah menghilang sementara versi bahasa China-nya masih tersedia.
Tidak diketahui apa penyebabnya, hal ini diketahui ada kaitannya dengan Alibaba yang keberatan dengan kebijakan App Tracking Transparency yang diterapkan oleh Apple.
Kebijakan privasi ini bisa membantu pengguna untuk memblokir aplikasi yang melacak kebiasaan online mereka untuk keperluan iklan.
Bisnis Alibaba sendiri sangat bergantung pada iklan yang memanfaatkan data pengguna. Dalam satu tahun, Alibaba meraup pendapatan sebesar USD 30 miliar dari iklan, atau 40 persen dari total pendapatan.
UC Browser salah satu aplikasi paling populer di dunia dengan unduhan lebih dari 500 juta kali di Android dan berdasarkan salah satu data analisis, merupakan browser terbesar keempat di dunia.
Atas hal itu, Browser kini diblokir di India sejak tahun lalu. Sebelum diblokir, aplikasi sebenarnya merupakan salah satu browser paling populer di sana. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Fitrah Nugraha