Hati-hati, Ini Risikonya Telat Berbuka Puasa

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 13 April 2021
0 dilihat
Hati-hati, Ini Risikonya Telat Berbuka Puasa
Pastikan untuk sahur dan berbuka tepat waktu sesuai dengan jadwal buka puasa. Kalau sampai terlambat, dampaknya bisa begitu berbahaya bagi tubuh. Foto: Repro kompas.com

" Kalau sampai terlambat, dampaknya bisa begitu berbahaya bagi tubuh. "

KENDARI, TELISIK.ID - Hidup teratur memberikan manfaat yang begitu besar untuk tubuh. Tidak hanya membuat tubuh jadi lebih sehat, tetapi juga terhindar dari risiko stres.

Keteraturan ini juga perlu diterapkan saat menjalankan puasa. Pastikan untuk sahur dan berbuka tepat waktu sesuai dengan jadwal buka puasa. Kalau sampai terlambat, dampaknya bisa begitu berbahaya bagi tubuh.

Jadwal buka puasa yang kerap dijumpai saat bulan Ramadan, memberikan informasi waktu sahur dan berbuka sesuai dengan wilayah masing-masing. Di situ juga bisa diketahui waktu salat 5 waktu. Informasi yang ada di dalamnya, perlu diikuti dengan baik. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari dampak buruk sering terlambat berbuka ataupun sahur.

Lalu, risiko kesehatan seperti apa saja yang bisa muncul ketika tak mengindahkan jadwal buka puasa dan sering terlambat? Dilansir dari Kitabisa.com, berikut ini adalah 3 risiko berbahaya yang bakal kamu hadapi:

Baca juga: Wafat di Usia 99 Tahun, Dokter Ini Ungkap Rahasia Umur Panjang Pangeran Philip

1. Dehidrasi

Kebiasaan terlambat berbuka puasa memiliki dampak tubuh dehidrasi atau kekurangan cairan. Kondisi tubuh dehidrasi pada tingkat yang rendah memang tidak terlalu berbahaya. Namun, kalau sudah dalam tingkat yang lebih lanjut, tubuh yang dehidrasi berakibat penurunan kemampuan memfokuskan pikiran dan bahkan bisa menimbulkan kegagalan fungsi organ.

2. Nyeri lambung

Kebiasaan tidak mengindahkan jadwal buka puasa juga bisa berakibat nyeri lambung. Rasa nyeri tersebut bisa muncul karena ada peradangan dalam lambung. Peradangan itu dapat terjadi karena adanya peningkatan kontak antara asam lambung dengan dinding lambung yang terjadi karena perut kosong dalam kondisi yang begitu lama.

3. Risiko hipoglikemia

Hipoglikemia merupakan kondisi ketika seseorang mengalami penurunan gula darah secara signifikan yang dapat muncul ketika sering terlambat berbuka puasa. Risiko kesehatan ini tidak hanya bisa muncul pada penderita diabetes. Mereka yang memiliki tubuh normal juga dapat mengalami situasi seperti ini.

Seorang yang mengalami hipoglikemia bisa dikenali dengan berbagai tanda dan gejala. Kekurangan gula darah akibat hipoglikemia, bisa menganggu aktivitas otak. Kamu yang mengalami hipoglikemia akan merasa pusing, cepat lelah, susah konsentrasi, jantung berdebar, serta tubuh gemetar. Dalam kondisi yang parah, hipoglikemia bisa menimbulkan komplikasi seperti kejang-kejang, hilang kesadaran, dan kematian. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga