Heboh Anggota TNI Dikerahkan Amankan Dinosaurus
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Selasa, 15 Desember 2020
0 dilihat
Rekaman video amatir, anggota TNI saat menurunkan Dinosaurus Triceratops. Foto: Ist.
" Dari tayangan video, tampak sejumlah orang termasuk personel TNI yang ikut mengamankan dan menjaga agar dinosaurus itu tak kabur. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Jagat media sosial di Tanah Air kembali heboh sejak Senin, (14/12/2020). Tak lain karena munculnya sebuah video yang memperlihatkan seekor hewan dinosaurus yang tengah diturunkan dari truk.
Dari tayangan video, terlihat seekor hewan bertanduk dua dan memiliki tubuh cukup besar. Bagian depan tubuh hewan itu diikat menggunakan tali dan beberapa orang bersiap untuk menariknya.
Saat ditarik turun dair truk, dinosaurus berjenis Triceratops itu sempat memberontak.
Dari tayangan video, tampak sejumlah orang termasuk personel TNI yang ikut mengamankan dan menjaga agar dinosaurus itu tak kabur.
Warganet pun bertanya-tanya dan tak mengira jika hewan yang ada dalam video itu benar-benar dinosaurus.
Artis Teuku Wisnu juga ikut mengunggah video tersebut dan banyak mengundang komentar dari warganet.
"Ini film ya?? Atau gmn ?? Hehe penasaran," begitu tulis Teuku Wisnu di akun Instagram pribadinya, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Pencipta Jaringan WiFi, Norman Abramson Tutup Usia
Ternyata dinosaurus itu memang tidak asli. Hewan buatan itu hanya koleksi baru di taman Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur.
"Akhirnya mojosemi park punya piaraan baru," unggah mereka di akun Instagram @mojosemiforestpark.
Seperti diketahui Mojosemi Forest Park memiliki salah satu fasilitas hiburan berupa taman Dinosaurus.
Taman hiburan tersebut dilengkapi dengan miniatur dan replika dinosaurus yang menghibur para pengunjungnya.
Hewan tersebut panjangnya bisa mencapai 9 meter, berat sekitar 6,5 ton dan tinggi sekitar 3,8 meter.
Triceratops memiliki nama lain Tritop dan merupakan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan. Hidupnya senang menyendiri (tidak berkelompok) dan saat ini sudah dinyatakan punah.
Berdasarkan penelitian para ahli, binatang purba ini pertama kali fosilnya ditemukan pada tahun 1887 di Amerika Utara. (C)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Haerani Hambali