Hugua: Dinasti Politik Tidak Dilarang Asal Sesuai Etika

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Selasa, 11 April 2023
0 dilihat
Hugua: Dinasti Politik Tidak Dilarang Asal Sesuai Etika
Anggota DPR RI Ir. Hugua dalam kuliah umum yang digelar mahasiswa FISIP UHO Kendari. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

" Dalam politik dinasti yang dilarang adalah menggunakan kekuatan uang, kekuatan kekuasaan, calon yang didorong tidak punya kapasitas "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinasti politik dapat diartikan sebagai sebuah rezim kekuasaan politik atau aktor politik yang dijalankan secara turun-temurun, atau dilakukan oleh keluarga ataupun kerabat dekat.

Menyikapi maraknya dinasti politik di Sulawesi Tenggara, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengadakan kuliah umum yang dihadiri anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, Hugua.

Kuliah umum bertema "Politik Dinasti di Sultra, Mahasiswa Bisa Apa?" diikuti mahasiswa Ilmu Politik yang sedang memprogramkan mata kuliah wajib Politik Lokal dan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang dipersiapkan untuk menjadi penulis politik.

Hugua mengatakan, politik dinasti tidak dilarang asalkan sesuai etika. Namun, dalam politik dinasti yang dilarang adalah menggunakan kekuatan uang, kekuatan kekuasaan, calon yang didorong tidak punya kapasitas dan dipaksa dengan cara apapun.

Baca Juga: Hugua Dorong Pemerintah Sulawesi Tenggara Fokus 3 Sektor

"Jadi politik dinasti tidak dilarang, karena tidak ada undang-undang yang melarang itu. Itu hak sebagai warga negara dipilih dan memilih. Hanya saja, yang dilanggar mungkin etika, tidak layak tapi dipaksa-paksa, karena punya kemampuan uang, punya kemampuan jaringan dan infrastruktur," ujar Hugua, Senin (10/4/2023).

Dalam kuliah umum ini, mahasiswa akhirnya sepakat ke depannya memilih berdasarkan track record, kapasitas, seperti berpikir, penggunaan perasaan dan tindakannya.

Baca Juga: Hugua Bersama Bupati Kolaka Timur Gelar Sosialisasi Pemilu Serentak

Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, M. Najib Husain mengatakan, kuliah umum ini menjadi bentuk implementasi MBKM, dimana proses perkuliahan tidak hanya dibawakan oleh dosen atau para akademisi tetapi dengan mengundang para praktisi, salah satunya Hugua sebagai anggota DPR RI.

"Kehadiran Hugua hari ini bisa memberikan spirit dan motivasi kepada mahasiswa. Untuk ke depan, alumni-alumni Ilmu Politik tidak lagi segan untuk menjadi politisi karena ruang itu sangat terbuka bagi mereka," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan tema dinasti politik ini dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa konsep tentang politik dinasti itu tidak dilarang dan tidak ada regulasi yang mengatur itu, hanya persoalan etis dan proporsional. (B-Adv)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Haerani Hambali 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga