Hugua Yakinkan Masyarakat Singapura Minati Wisata Wakatobi
Kardin, telisik indonesia
Sabtu, 16 Mei 2020
0 dilihat
Anggota DPR RI, Ir Hugua saat mengikuti Webinar. Foto: Ist.
" Ini peluang yang mesti direbut. "
KENDARI, TELISIK.ID - Minat masyarakat Singapura terhadap keindahan alam Sulawesi Tenggara (Sultra) khusunya Wakatobi sangat tinggi. Hal itu terungkap pada web seminar (Webinar) yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra bekerja sama dengan Pemda Sultra, Pemda Wakatobi dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sultra, Jumat (15/5/2020).
Shehdek Principal WITO Singapore, Sulaiman setelah menyimak paparan Anggota DPR RI, Ir Hugua dan Kadis Pariwisata Wakatobi, Nadar mengatakan, potensi ekoturisme dan wisata bawah laut Sultra khususnya Wakatobi dan Labengki akan sangat diminati oleh masyarakat Singapura.
Sulaiman menambahkan bahwa, masyarakat Singapura sudah mencari alternatif tujuan wisata lain selain Bali dan ternyata Sultra surganya. Sulaiman mengingatkan pengusaha wisata dan Pemda Sultra ada sebanyak 1,9 juta orang Singapura berwisata ke Indonesia setiap tahun.
"Ini peluang yang mesti direbut," paparnya.
Baca juga: Ini Alasan Jenazah di Islamic Center Terlambat Dievakuasi
Sementara itu, Ketua GIPI Sultra, Hugua sangat menghargai upaya Perwakilan BI Sultra dengan memfasilitasi Webinar di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Di samping kita memutus rantai COVID-19 ini, juga kita mesti move on memikirkan perputaran ekonomi pasca bencana kesehatan ini," ujar Hugua.
Melalui Webinar, mantan Bupati Wakatobi itu berkesempatan meyakinkan audiens Singapura dengan mepresentasikan potensi empat klaster Pariwisata Sultra, yaitu klaster Great Kolaka Raya, Great Konawe Raya, Great Rawa Aopa, Great Muna Raya , Greta Buton Raya dan Great Wakatobi.
Isu penting yang dipertanyakan oleh media dan pengusaha pariwisata Singapura dalam Webinar tersebut adalah, kurangnya informasi mengenai peluang investasi Singapura pada sektor pariwisata di Sultra, akses penerbangan ke Sultra bahkan langsung ke Wakatobi .
Baca juga: Pasca Penembakan Oknum TNI, Kapendam Sebut Mereka Bersepupu
Di samping itu juga, kurangnya informasi mengenai objek wisata unggulan Sultra yang telah dimuat dalam paket wisata pada masyarakat Singapura.
"Ya, Wakatobi sudah terbiasa di kuping orang Singapura karena masuk 10 Bali baru, namun kami belum tahu cara terbang ke sana," cetus Country Manager WITO, Arief Latief.
Webinar sendiri dibuka oleh Dubes RI untuk Singapura dilanjutkan dengan sambutan: Kadis Pariwisata Mewakili Gubernur Sultra, Kepala BI Perwakilan Sultra dan BI Singapura. Para pembicara adalah Ketua GIPI Sultra, Ir Hugua dan Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar, diikuti oleh peserta dari unsur media Singapura, KBRI Singapura, BI Indonesia dan BI Singapura, Pengusaha Pariwisata Singapura dan WITO.
Reporter: Kardin
Editor: Sumarlin