Pasca Penembakan Oknum TNI, Kapendam Sebut Mereka Bersepupu

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Sabtu, 16 Mei 2020
0 dilihat
Pasca Penembakan Oknum TNI, Kapendam Sebut Mereka Bersepupu
Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Maskun. Foto: Rezky Mas'ud/Telisik

" Serda Hasanuddin masih ada hubungan darah dengan perempuan yang merupakan istri Bripka Herman. Jadi itu yang perlu saya klarifikasi, mereka adalah saudara. Sehingga saya belum bisa memastikan benar atau tidak ada perselingkuhan. "

MAKASSAR, TELISIK.ID - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Maskun, menyebut isu perselingkuhan antara oknum anggota TNI, Serda Hasanuddin dan istri seorang polisi, Bripka Herman, belum bisa dibuktikan.

Terlebih, Serda Hasanuddin dan istri Bripka Herman diduga masih berstatus saudara sepupu.

"Serda Hasanuddin masih ada hubungan darah dengan perempuan yang merupakan istri Bripka Herman. Jadi itu yang perlu saya klarifikasi, mereka adalah saudara. Sehingga saya belum bisa memastikan benar atau tidak ada perselingkuhan," ujar Kolonel Maskun ketika dikonfirmasi terkait kasus dugaan perselingkuhan antara oknum anggota TNI dengan istri seorang polisi yang berujung pada aksi penembakan.

Diketahui, isu yang beredar antara Serda Hasanuddin dan istri Bripka Herman tersebut muncul pasca penembakan yang dilakukan Herman pada istrinya dan Hasanuddin. Akibatnya, Hasanuddin dan istri Bripka Herman harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka tembak.

Baca juga: Oknum TNI Tiduri Istri Polisi, Keduanya Ditembak Suami Pelaku

Saat ini Serda Hasanuddin masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pelamonia Makassar, dan kondisinya sudah membaik pasca diangkatnya proyektil peluru yang bersarang di kedua kakinya dan dada sebelah kanan.

"Kondisi yang bersangkutan saat ini sudah mulai membaik pasca dirawat dan saat ini dilakukan pengobatan untuk pemulihan." tutup Kolonel Maskun.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bripka Herman menembak istrinya dan Serda Hasanuddin, karena memergoki keduanya sedang bermesraan di dalam kamar di rumah kontrakan Herman di BTN Kolakolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (14/5/2020) malam.

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga