Hukum Makan Sebelum Salat Idul Adha
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 29 Juni 2023
0 dilihat
Salah satu sunah yang paling populer saat Idul Adha adalah tidak makan sebelum salat Id. Foto: Repro Cnnindonesia.com
" Ternyata, anjuran menunda makan tersebut berlaku untuk orang yang berkurban saja. Benarkah begitu? "
KENDARI, TELISIK.ID – Salah satu sunah yang paling populer di tengah masyarakat saat hari raya Idul Adha adalah tidak boleh makan sebelum salat Id.
Dilansir dari Detik.com, dalil sunah tersebut dapat dilihat pada riwayat dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya. Ia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa berangkat salat Id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu, sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari salat Id, lalu beliau menyantap hasil kurbannya." (HR. Ahmad, 5:352. Syaikh Syu'aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Ternyata, anjuran menunda makan tersebut berlaku untuk orang yang berkurban saja. Benarkah begitu? Merujuk laman Rumaysho, simak penjelasan mengenai hukum makan sebelum sholat Idul Adha berikut ini.
1. Hukum Makan Sebelum Salat Idul Adha bagi yang Berkuban
Perihal ini, dijelaskan di laman Rumaysho.com, para ulama sepakat bahwa orang yang berkurban di hari raya Idul Adha disunahkan untuk menunda makan sebelum melaksanakan salat Id.
Ada banyak penjelasan dari ulama perihal ini. Sebagai contoh, Imam Nawawi dalam Minhaaj Ath-Thalibin (1:300) berkata, bahwa sunah salat Idul Fitri adalah makan sebelum mengerjakannya, sedangkan sunah salat Idul Adha adalah tidak makan sebelum menunaikannya.
Baca Juga: 3 Puasa Sunnah yang Bisa Dilakukan Sebelum Idul Adha Beserta Niatnya
Hal senada juga dikatakan oleh Imam Al-'Amrani. Dalam Al-Bayaan (2:628), ia menerangkan bahwa makan sebelum salat Idul Fitri adalah mustahab. Sementara itu, ketika salat Idul Adha, yang disunahkan adalah makan setelah salat.
2. Hukum Makan Sebelum Salat Idul Adha bagi yang Tidak Berkurban
Adapun untuk hukum makan sebelum salat Idul Adha bagi yang tidak berkurban, jumhur ulama berpendapat, sunah yang berlaku tetap menunda makan. Namun, tidak sedemikian menurut mazhab Hambali.
Bagi ulama Hambali, orang yang tidak berkurban boleh makan, baik sebelum maupun sesudah salat Idul Adha. Keterangan ini juga dapat dilihat dalam penjelasan Ibnu Qudamah dan Ibnu Hazm.
Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni (2:228) berkata, "Imam Ahmad berkata, 'Saat Idul Adha, dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan kurban. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam makan dari hasil sembelihan kurbannya. Jika seseorang tidak memiliki kurban (tidak berkurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum salat Id.'"
Ibnu Hazm dalam Al Muhalla (5:89) berkata, "Jika seseorang makan pada hari Idul Adha sebelum berangkat salat Id di tanah lapang (musala), maka tidak mengapa. Jika ia tidak makan sampai ia makan dari hasil sembelihan kurbannya, maka itu lebih baik. Tidak boleh berpuasa pada hari Id (Idul Fitri dan Idul Adha) sama sekali."
Jadi, Apakah Boleh Makan Sebelum Salat Idul Adha?
Tidak makan sebelum salat Idul Adha sendiri memiliki ketetapan hukum sunah. Artinya, pahala bakal didapat oleh siapa saja yang melakukannya dan tidak jadi dosa jika tidak dilakukan.
Pada masa Rasulullah SAW, makanan itu umumnya berupa kurma yang jumlahnya ganjil.
Baca Juga: Ini Batas Waktu Potong Kuku dan Rambut bagi yang Berkurban Idul Adha 2023
Diriwayatkan dari sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak keluar pada hari Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada Idul Adha sehingga beliau kembali di rumah.
Sementara itu, mengutip laman Kementerian Agama, beberapa beranggapan bahwa anjuran untuk tidak makan sebelum salat Idul Adha hanya berlaku bagi mereka yang berkurban. Padahal, anjuran berlaku sama, baik pada mereka yang berkurban atau tidak berkurban.
Salah satunya disampaikan dalam hadis riwayat Tirmidzi yang berbunyi:
"Nabi tidak keluar menuju lapangan di hari Idul Fitri hingga beliau makan dulu. Dan beliau tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan salat."
Hadis tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak makan di hari Idul Adha hingga waktu salat. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS