Ilmuwan Inggris Klaim Ciptakan Magnet Terkuat di Alam Semesta: Terobosan Baru di Bidang Fisika

Merdiyanto , telisik indonesia

Minggu, 03 Agustus 2025

0 dilihat

Para peneliti mengklaim ciptakan magnet terkuat di alam semesta. Foto: Repro liputan6.

CAMBRIDGE, TELISIK.ID - Para ilmuwan dari Universitas Cambridge, Inggris, mengumumkan penemuan luar biasa dalam dunia fisika yani terciptanya magnet dengan kekuatan medan magnet yang diklaim sebagai yang terkuat di alam semesta.

Penemuan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Physics, menandai terobosan besar dalam pemahaman sifat fundamental materi dan potensinya dalam teknologi masa depan.

Penelitian ini dilakukan di fasilitas penelitian canggih di Cambridge, menggunakan akselerator partikel untuk menciptakan medan magnet yang melampaui kekuatan magnetar bintang neutron eksotis yang selama ini dianggap memiliki medan magnet terkuat di alam semesta, sekitar satu triliun kali lebih kuat dari medan magnet Bumi.

“Kami berhasil menghasilkan medan magnet dengan intensitas yang belum pernah tercatat sebelumnya, bahkan melampaui apa yang kami kira mungkin,” ujar Dr. Emily Carter, kepala tim peneliti dikutip dari sindonews.com, Sabtu (2/8/2025).

Medan magnet ini diciptakan melalui tumbukan ion berat dalam kondisi laboratorium yang sangat terkontrol, menghasilkan plasma quark-gluon (QGP) keadaan materi yang ada di alam semesta awal.

Baca Juga: Viral Pekerja Migran dan Mahasiswa Indonesia Daftar Hitam Pemerintah Jepang, Begini Penjelasannya

Dengan mengukur pergerakan partikel subatomik seperti quark dan gluon, tim Cambridge menemukan bahwa medan magnet yang dihasilkan memiliki kekuatan jauh di atas 40 tesla, mengungguli magnet hibrida yang pernah diciptakan sebelumnya pada 2016.

Untuk konteks, medan magnet Bumi hanya berkisar antara 25 hingga 65 mikrotesla. Penemuan ini memiliki implikasi besar.

“Medan magnet sekuat ini membuka jendela baru untuk mempelajari sifat dasar materi, termasuk bagaimana partikel berinteraksi dalam kondisi ekstrem,” kata Dr. Carter.

Selain itu, teknologi ini berpotensi digunakan dalam pengembangan energi fusi, penyimpanan data kuantum, hingga aplikasi medis seperti pencitraan resonansi magnetik (MRI) dengan resolusi jauh lebih tinggi dilansir dari greatmagtech.com, Sabtu (2/8/2025).

Namun, tantangan masih ada. Medan magnet ini hanya dapat diciptakan dalam skala laboratorium kecil dan untuk waktu yang sangat singkat.

Tim peneliti kini bekerja untuk memperpanjang durasi dan stabilitas medan magnet tersebut agar dapat diterapkan secara praktis.

“Ini adalah langkah awal, tapi kami optimistis bahwa penemuan ini akan mengubah cara kita memanfaatkan magnetisme,” tambah Carter.

Sebelumnya, magnet terkuat di Bumi diciptakan untuk proyek seperti reaktor fusi ITER di Prancis (13 tesla) dan tokamak SPARC oleh MIT (20 tesla).

Baca Juga: Tsunami Sapu Pesisir Rusia, Ini 10 Wilayah Indonesia Timur Berimbas

Namun, pencapaian Cambridge ini diyakini telah melampaui semua rekor tersebut, meskipun detail teknis lengkap masih menunggu verifikasi lebih lanjut dari komunitas ilmiah.

Penemuan ini juga memicu diskusi tentang potensi dampaknya terhadap lingkungan dan keselamatan, mengingat medan magnet sekuat ini dapat mengganggu sistem elektronik atau bahkan struktur atom jika tidak dikendalikan dengan baik.

Para ilmuwan menegaskan bahwa penelitian ini dilakukan dengan protokol keselamatan ketat dan hanya dalam skala laboratorium.

Dengan penemuan ini, Universitas Cambridge kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam inovasi sains. Dunia kini menanti langkah berikutnya dari penelitian ini, yang mungkin akan membawa revolusi baru dalam teknologi dan pemahaman kita tentang alam semesta. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS