Grup Idol NCT Promosikan Starbucks Produk Israel di Tengah Konflik Palestina

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 03 Juni 2024
0 dilihat
Grup Idol NCT Promosikan Starbucks Produk Israel di Tengah Konflik Palestina
Anggota grup idola, NCT, mendapat kecaman atas kolaborasi grup tersebut dengan Starbucks Korea. Foto: Instagram@nct_dream

" Anggota grup idola, NCT, mendapat kecaman atas kolaborasi grup tersebut dengan Starbucks Korea, terkecuali Taeyong "

SEOUL, TELISIK.ID - Anggota grup idola, NCT, mendapat kecaman atas kolaborasi grup tersebut dengan Starbucks Korea, terkecuali Taeyong. Para fans mengkritik keputusan NCT berkolaborasi dengan merek Starbucks, di tengah konflik sedang berlangsung di Palestina.

Aksi penolakan grup idola K-Pop, NCT, menjadi brand ambassador (BA) Starbucks, merek yang masuk dalam daftar boikot terus digencarkan. Bahkan, NCTzen (sapaan penggemar NCT) mengirimkan truk boikot ke depan salah satu toko ritel minuman tersebut yang ada di Korea Selatan (Korsel).

Mengutip beritasatu.com, para penggemar yang mengatasnamakan NCTzen Internasional (NCTzen Intl) itu mengirimkan sebuah truk dengan LED berukuran besar. Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa sebagian besar penggemar grup idola tersebut menolak kerja sama NCT dan merek minuman tersebut.

Pada LED truk itu menampilkan teks berbahasa Inggris dan hangul (Korea) bertuliskan "Boycott" menggunakan huruf berukuran besar. Tak hanya ditujukan pada pemilik ritel saja, truk tersebut juga sekaligus mengingatkan agensi NCT, SM Entertainment, agar tidak melibatkan artis-artisnya dengan perusahaan yang mendukung genosida Israel pada Palestina.

Para penggemar mengatakan, mereka tidak akan meninggalkan NCT atau grup idola lainnya yang ada di bawah SM Entertainment apabila tidak dilibatkan dengan brand-brand yang mendukung genosida Israel.

"(Tagar) #SM_boycott_genocide. Halo SM, kami tidak akan pergi dari NCT & WAYV atau artis di bawah naungan Anda untuk diasosiasikan atau dipromosikan S**BU**CK, atau perusahaan mana pun yang mendanai genosida di Palestina. Namun, harap perhatikan kekhawatiran kami," tulis NCTzen dalam truk tersebut.

Baca Juga: Wanita Ini Buat Pesan Kontroversi di Rudal Balistik Israel: Habisi Mereka

Aksi NCTzen yang menolak keras NCT berkolaborasi dengan minuman tersebut viral di media sosial (medsos). Namun, tidak sebagian netizen di Korea Selatan menganggap aksi NCTzen Intl itu dianggap berlebihan. "Fan internasional sangat menyebalkan," kata salah satu netizen Korsel.

"Apa gunanya mengirim truk ke toko yang ada Korea? Mengapa kalian tidak mengirimkannya ke kantor pusat Starbucks di AS? saja?" tanya netizen yang lain. "Mengapa mereka tidak mengirimkannya ke SM?" timpal netizen lainnya.

Diberitakan sebelumnya, personel grup idola K-Pop, Taeyong "NCT" mengajak para penggemarnya untuk melakukan boikot terhadap produk-produk pro-Israel. Pernyataan Taeyong tersebut diungkapkan tak lama setelah perilisan merchandise NCT X Starbucks.

Sementara melansir CNBC Indonesia, kritikan itu dilontarkan di platform media sosial. Starbucks, sejak pecahnya perang Israel-Hamas 8 bulan lalu, dicap sebagai "pro-Israel" dalam konflik ini. Dan masuk dalam sederet produk yang diboikot karena diduga terafiliasi dengan Israel.

Mengutip Korea JoongAng Daily, kecaman terhadap anggota NCT terjadi sebagai bagian dari boikot global yang sedang berlangsung terhadap Starbucks setelah SM Entertainment mengumumkan pada hari Kamis bahwa NCT bekerja sama dengan Starbucks Korea untuk kolaborasi makanan, minuman, dan merchandise eksklusif hingga 4 Juli.

Starbucks Korea adalah perusahaan terpisah dari merek utama Starbucks di AS. Starbucks menjual seluruh sahamnya di perusahaan Korea tersebut pada tahun 2021, yang saat ini 67,5 persen dimiliki oleh raksasa ritel Emart, dan sisanya dimiliki oleh dana kekayaan negara GIC Singapura. Barang kolaborasi hanya akan dijual di Korea.

Baca Juga: Sejumlah Negara Sekutu Mesra Amerika Serikat Akui Kemerdekaan Palestina

Meski begitu, anggota NCT kehilangan pengikut di akun media sosial mereka. Banyak komentar yang menyebut mereka melakukan tindakan "memalukan" di media sosial, dan Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X, dibanjiri dengan gambar bertuliskan, "#SM_boycott_genocide." Di tengah keributan tersebut, anggota Taeyong mengunggah postingan Instagram story yang sangat singkat yang hanya bertuliskan kata "Boikot" pada Kamis malam.

Dia tidak merujuk pada sesuatu yang spesifik dan postingan tersebut dihapus 10 menit setelahnya, namun penggemar internasional masih memuji dia atas "keberanian" nya.

Taeyong saat ini sedang menjalani tugas militernya, yang dimulai bulan lalu. Dia akan keluar pada Desember 2025. Banyak selebriti K-pop yang harus meminta maaf atau menghapus foto apa pun yang terkait dengan Starbucks setelah mendapat kritik dari pengguna online internasional. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga