Ilmuwan Temukan Fosil Penguin Purba Ukuran Raksasa

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 10 Februari 2023
0 dilihat
Ilmuwan Temukan Fosil Penguin Purba Ukuran Raksasa
Para peneliti di Selandia Baru telah menemukan fosil dari dua spesies penguin purba. Foto: Repro Climate.copernicus.eu

" Ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil penguin terbesar yang pernah diketahui di bumi, fosil tersebut berukuran raksasa dengan berat 340 pon "

WELLINGTON, TELISIK.ID - Para peneliti di Selandia Baru telah menemukan fosil dari dua spesies penguin purba yang sebelumnya tidak diketahui. Salah satu spesies baru tersebut adalah penguin terbesar yang pernah ditemukan.

Mengutip Livescience.com, ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil penguin terbesar yang pernah diketahui di bumi, fosil tersebut berukuran raksasa dengan berat 340 pon (154 kilogram) yang meluncur melalui lautan di sekitar tempat yang sekarang disebut Selandia Baru lebih dari 50 juta tahun yang lalu.

Fosil dari spesies yang baru ditemukan yaitu Kumimanu fordycei, penemuan spesies ini bersama delapan spesimen lainnya di dalam bongkahan batu pantai di Otago Utara, di Pulau Selatan Selandia Baru. 

Lima dari spesimen yang tersisa milik spesies lain yang baru ditemukan, petradyptes stonehousei, satu milik penguin raksasa lain yang diketahui, kumimanu biceae, dan dua tidak teridentifikasi. Batuan itu berumur antara 59,5 juta dan 55,5 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Ilmuwan Luncurkan Proyek Hidupkan Hewan Punah

Sebuah penelitian yang diterbitkan 8 Februari 2023 di Journal of Paleontology, para peneliti memperkirakan berat dua spesies baru yang ditemukan berdasarkan ukuran dan kepadatan tulang mereka dibandingkan dengan penguin modern. Tim menemukan bahwa P. stonehousei memiliki berat sekitar 110 pon (50 kilogram), sedikit di atas berat penguin kaisar (aptenodytes forsteri) yang masih hidup. 

K. fordeycei memiliki berat lebih dari tiga kali lipat, dengan berat 340 pon. Sebagai perbandingan, rata-rata pria berusia 20 tahun di AS memiliki berat 198 pon (90 kg), menurut Healthline (tanpa kerangka yang hampir lengkap, para peneliti tidak dapat memperkirakan panjang tubuh spesies baru tersebut).

Sebelumnya, penguin terbesar yang tercatat adalah Palaeeudyptes klekowskii yang hidup sekitar 37 juta tahun yang lalu di Antartika, dengan berat 256 pon (116 kg) dan tingginya sekitar 6,6 kaki (2 meter), sehingga mendapat julukan "penguin raksasa". Terbesar berikutnya, K. biceae, beratnya sekitar 267 pon (121 kg) dan memiliki panjang tubuh sekitar 5,8 kaki (1,8 m).

Dilansir dari Sindonews.com, menurut Australian Geographic penguin raksasa seperti Kumimanu fordcyei menghilang sekitar 27 juta tahun yang lalu. Penyebab kepunahan mereka masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab, tetapi kemungkinan besar burung-burung besar itu akhirnya kalah bersaing dengan mamalia laut dengan ukuran yang sama.

Penguin kemungkinan besar kehilangan kemampuan untuk terbang demi berenang sekitar 60 juta tahun yang lalu, tidak lama sebelum spesies baru itu muncul. Jadi penguin awal ini belum berevolusi menjadi sirip super efisien yang terlihat pada penguin purba yang lebih muda dan kerabat mereka yang masih hidup.

Baca Juga: Warga di Negara Ini Rutin Minum Air Kencing Sendiri, Bebas dari Segala Penyakit

Penulis studi pertama Daniel Ksepka, seorang ahli paleontologi dan kurator di Museum Bruce di Greenwich, mengatakan, Selandia Baru menjadi tempat yang bagus untuk penguin.

"Ada tempat mencari makan yang baik di lepas pantai untuk burung laut, dan tidak ada mamalia darat selain kelelawar di Selandia Baru sebelum manusia tiba, yang menjadikan area bersarang lebih aman," tuturnya.

K. fordcyei mungkin merupakan penguin terbesar yang diketahui sejauh ini, tetapi mungkin saja burung yang lebih besar berkeliaran di Selandia Baru.

"Ukuran K. fordcyei tidak berarti tidak ada spesies yang lebih besar yang belum ditemukan," kata Ksepka. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga