Gadis Cantik di Negara Ini Jual Diri, Pasang Tarif Seharga 1 Kilogram Beras
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 09 Oktober 2022
0 dilihat
Seorang gadis Venezuela terpaksa menjadi PSK demi menyambung hidup keluarganya dan rela dibayar hanya Rp 14 ribu. Foto: Repro Posbelitung
" Banyak wanita-wanita muda, bahkan remaja yang terpaksa menjadi PSK demi mencukupi kebutuhan hidupnya, dengan tarif hanya bisa untuk membeli 1 kilogram beras "
VENEZUELA, TELISIK.ID - Salah satu negara yang memiliki banyak wanita cantik adalah Venezuela. Karenanya, wajar saja Venezuela dikenal surganya bidadari cantik jelita. Namun sayang kondisi perekonomian negaranya jauh merosot.
Banyak wanita-wanita muda, bahkan remaja yang terpaksa menjadi PSK demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Bahkan tarif cewek latin di Venezuela hanya bisa untuk membeli 1 kilogram beras.
Mereka pun harus pergi ke negara tetangga untuk menjajakan diri. Upah pekerja di sana hanya sebesar USD 477 atau sekitar Rp 6.971.545 per tahun atau Rp 580 ribu per bulan. Mereka masih bersyukur dengan upah sebesar itu.
Baca Juga: 5 Petani Terkaya di Dunia yang Hartanya Triliunan, Orang China Juara
Namun kondisi pandemi membuat ekonomi hancur. Sejumlah perusahaan harus melakukan pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran.
Seorang wanita dari negara bagian Zulia, Venezuela, bernama Luisa Hernandez (30) mengaku tak bisa berbuat apa-apa saat negaranya mengalami krisis.
Ibu enam anak ini hanya bisa pasrah melihat anak-anaknya tidur dengan perut kosong.
“Melihat anak-anak Anda tumbuh tanpa makanan, tanpa apa pun, sungguh tak tertahankan," ujarnya, dilansir dari Tribunpekanbaru.com.
“Makan dari tempat sampah untuk bertahan hidup bukanlah kehidupan, jadi kami pergi. Tapi sekarang dengan pandemi, kami berada di limbo, kami terjebak di Kolombia, dan lapar lagi. Kami telah beralih dari satu krisis ke krisis lainnya," kata Luisa.
Baca Juga: Warga Miskin di Negara Ini Bisa Nikmati PSK Gratis, Pelayanan Full Seks
Dilansir dari The Guardian, keruntuhan total ekonomi Venezuela telah memicu krisis kemanusiaan berskala besar, kompleks, dan kekurangan dana.
Diperkirakan 4,5 juta rakyat Venezuela telah mengungsi ke negara lain dengan menyusup.
Dan sebagai pengungsi, perempuanlah yang paling rentan terhadap perburuhan dan eksploitasi seksual, perdagangan dan kekerasan. Para imigran dari Venezuela tak bisa menyusup ke negara tetangga untuk menjajakan diri. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali