Suami di Desa Ini Suguhkan Tamu Hubungan Intim dengan Istri Sendiri
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 19 Januari 2024
0 dilihat
Tradisi neh Warga Desa Kamchatka, tamu boleh bercinta dengan istri tuan rumah. Foto: Istockphoto
" Desa Kamchatka di Rusia memiliki tradisi unik, dimana tuan rumah tidak hanya menyuguhkan hidangan lezat, tetapi juga mengizinkan tamu untuk berhubungan intim dengan istri mereka sebagai bagian dari jamuan kehormatan "
PETROPAVLOVSK, TELISIK.ID - Desa Kamchatka di Rusia memiliki tradisi unik, dimana tuan rumah tidak hanya menyuguhkan hidangan lezat, tetapi juga mengizinkan tamu untuk berhubungan intim dengan istri mereka sebagai bagian dari jamuan kehormatan.
Semenanjung Kamchatka, terletak di timur Rusia, dihuni oleh beragam suku dengan tradisi dan kebudayaan kuno yang berbeda. Beberapa suku, seperti Koryak dan Chukchi, mengamalkan tradisi yang dianggap tabu di tempat lain: mengizinkan tamu berhubungan intim dengan istri tuan rumah.
Dilansir dari travel.okezone.com, tradisi ini bukan sekadar keberanian, tetapi juga memiliki alasan tersendiri. Salah satunya adalah untuk menghindari hubungan intim sedarah diantara suku-suku tersebut yang seringkali berhubungan dengan sesama saudara sedarah.
Baca Juga: Selebaran Sesat Beredar di Rumah Makan, Ada Narasi Ajakan Keluar dari Agama Islam
Artikel di Suara.com jaringan Telisik.id, juga menyoroti fenomena serupa di desa-desa Chukchi dan Eskimo. Menurut mereka, berbagi istri dengan tamu laki-laki dianggap sebagai kehormatan, dan keberhasilan jamuan diukur dengan kehamilan istri setelah hubungan intim tersebut.
Tradisi ini terasa kontras di dunia perkotaan modern, namun di desa-desa Kamchatka, hal ini dianggap sebagai kehormatan yang mendalam.
Baca Juga: Arab Halalkan Alkohol, Resmi Buka Pabrik Bir demi Wujudkan Hal Ini
Dikutip matalelaki.com, tradisi ini masih bertahan karena adat istiadat di desa-desa tersebut yang memperbolehkan pernikahan sedarah.
Di Rusia, desa-desa sering kali memperbolehkan penduduk lokal untuk melakukan hubungan intim dengan tamu, sebagai cara untuk menghindari pernikahan sedarah yang dianggap merugikan. Wanita di desa-desa tersebut harus rela berbagi momen intim dengan tamu, dan jika hamil, jamuan dianggap sukses. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS