Imbauan Tak Berkerumun, Bukan Tidak Shalat Berjamaah
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 16 Maret 2020
0 dilihat
Suasana shalat berjamaah di salah satu masjid di Kota Kendari. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Shalat jamaah itu tetap dilakukan. Tinggal bagaimana ada ikhtiar yang dilakukan seperti memakai masker atau shafnya yang tidak usah terlalu didempetkan "
KENDARI, TELISIK.ID - Pencegahan penyebaran virus corona dengan mengimbau agar tidak mendatangi tempat kerumunan orang boleh saja, hanya saja imbauan ini jangan dijadikan alasan tuk tidak shalat berjamaah di masjid.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah Sultra, KH. Muslim kepada telisik.id, Senin (16/3/2020).
Menurutnya, kalau ada kewajiban ibadah seperti shalat berjamaah atau shalat Jumat, itu tetap harus dilakukan. Sebab, hal tersebut sifatnya mutlak bagi umat Muslim.
"Shalat jamaah itu tetap dilakukan. Tinggal bagaimana ada ikhtiar yang dilakukan seperti memakai masker atau shafnya yang tidak usah terlalu didempetkan," katanya.
Baca juga: Cegah Corona, MUI Sultra Dukung Masjid Gulung Tikar
Ia melanjutkan, imbauan agar tidak mendatangi tempat perkumpulan memang harus dilakukan, sebagai tindakan preventif. Pasalnya virus ini penyebarannya cepat, apalagi di kerumunan orang.
Pencegahan dari kesehatan itu memang harus dilakukan, namun pendekatan agama juga harus ditingkatkan dengan banyak berzikir dan berdoa kepada Allah.
"Harus banyak berdoa dan dzikir. Apalagi ada memang doa yang diajarkan oleh Rasulullah," tuturnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Sumarlin
_(1)_(1).jpg)
