Sulkarnain Minta Masalah SMPN 10 Kendari Tidak Diperpanjang, Wa Ode Nurhafiah Tidak Salah

Musdar, telisik indonesia
Senin, 15 November 2021
0 dilihat
Sulkarnain Minta Masalah SMPN 10 Kendari Tidak Diperpanjang, Wa Ode Nurhafiah Tidak Salah
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat diwawancarai awak media. Foto: Musdar/Telisik

" Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta agar persoalan yang terjadi di SMP Negeri 10 Kendari antara guru dan kepala sekolah tidak perlu diperpanjang "

KENDARI, TELISIK.ID - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta agar persoalan yang terjadi di SMP Negeri 10 Kendari antara guru dan kepala sekolah tidak perlu diperpanjang.

Hal itu tegas disampaikan meski sejumlah pihak telah meminta agar Kepala SMP Negeri 10 Kendari Wa Ode Nurhafiah dipindahkan ke sekolah lain.

Menurut Sulkarnain, tidak ada yang salah dengan Kepala SMP Negeri 10 Kendari Wa Ode Nurhafiah.

Sulkarnain mengatakan, apa yang dilakukan Wa Ode Nurhafiah hanya untuk meningkatkan kinerja para guru sehingga kualitas pembelajaran di sekolah dapat meningkat.

"Tidak usahlah diperpanjang karena saya kira tidak ada yang salah dengan kepala sekolah. Cuman memang butuh pendekatan yang mungkin memperhatikan situasi dan kondisi di lingkungan sekolah," kata Sulkarnain Kadir.

Politikus PKS ini menerangkan bahwa usia tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak bekerja secara profesional.

Baca Juga: MTQ Korpri V di Kendari Resmi Dibuka Wamenag: Momentum Menjaga Spirit Pengabdian

"Teknologi ini tidak bicara usia, tapi berbicara keinginan, motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kita. Kalau kita semua dengan alasan usia kemudian tidak mau lagi berbuat, tidak mau lagi meningkatkan kapasitas, bagaimana dengan daerah kita," sambungnya.

Diketahui, persoalan yang terjadi di SMP Negeri 10 Kendari yakni sebanyak 37 atau lebih dari setengah jumlah guru di SMP Negeri 10 Kendari tidak sepakat dengan kebijakan-kebijakan Wa Ode Nurhafiah.

Seperti guru dituntut harus bisa bekerja dengan cepat dan tepat waktu sesuai ritme kerja kepala sekolah.

Baca Juga: MTQ Korpri V Tingkat Nasional Siap Dilaksanakan di Kendari, Dibuka Wamenag

Namun sejumlah guru tidak bisa menyesuaikan cara kerja kepala sekolah karena faktor usia. Disebutkan, sekira 90 persen guru dan staf SMPN 10 berusia di atas 50 tahun.

Atas kondisi yang terjadi, banyak guru yang mengaku tidak nyaman dengan cara kepemimpinan Wa Ode Nurhafiah. (C)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga