Ratusan Jamaah Smarthajj Kendari Gagal Berangkat Umrah, Tuntut Uang Kembali
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 09 April 2025
0 dilihat
Ratusan jamaah umrah yang tergabung dalam travel Smarthajj gagal berangkat, tuntut uang kembali. Foto: Ist.
" Ratusan jamaah umrah yang tergabung dalam agen travel Smarthajj Kendari, bekerja sama dengan PT Duta Putra Delima kecewa usai keberangkatan umrah mereka yang telah dijadwalkan batal "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan jamaah umrah yang tergabung dalam agen travel Smarthajj Kendari, bekerja sama dengan PT Duta Putra Delima kecewa usai keberangkatan umrah mereka yang telah dijadwalkan batal.
Diketahui sebanyak 94 jamaah dijadwalkan berangkat pada Rabu (8/4/2025), semuanya terpaksa batal. Padahal, para jamaah tersebut telah mengikuti manasik umrah di sebuah hotel di Kendari pada Sabtu (5/4/2025) lalu dan melunasi seluruh biaya perjalanan.
Salah seorang jamaah yang tak ingin disebutkan namanya menjelaskan, dirinya telah terdaftar untuk keberangkatan pada 8 April 2025 dengan grup A dan B, keberangkatan pertama.
Sementara beberapa jamaah lain juga dijadwalkan berangkat pada l 12 April, namun semuanya gagal berangkat.
"Saya berangkat 8 April, grup A, yang lain ada yang berangkat tanggal 8 dan 12, tapi semua batal. Kami daftar dari November 2024 dan melakukan pembayaran DP, lalu lunasi menjelang keberangkatan," ujar jamaah tersebut, kepada telisik.id, Selasa (8/4/2025).
Pada Februari 2025, jamaah sempat diberitahu oleh pihak travel bahwa keberangkatan batal karena membludaknya banyak jamaah, dan pihak travel meminta agar jamaah tetap bersabar dan memahami situasi tersebut.
Baca Juga: Segera Hadir di Kendari, Travel Darul Abidin Biro Haji dan Umrah Terjangkau dan Aman
"Pada 10 Februari 2025 kami diberitahu batal dengan alasan travel membludak jamaah, kami masih bisa maklumi," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan, ia dan keluarga membayar sudah membayar uang muka atau DP sebesar Rp 1 juta untuk dirinya, Rp 1 juta untuk saudaranya, dan Rp 3 juta untuk bibinya.
Setelah itu, beberapa hari sebelum keberangkatan, ia membayar tambahan Rp 10 juta, namun saudara dan bibinya belum melunasi seluruhnya.
"Pihak travel terus mendesak kami untuk melunasi, meskipun saya belum lunasi seluruhnya. Saya informasikan kepada mereka bahwa saya akan segera melunasi, dan mereka mengatakan kami bisa berangkat sebelum bulan puasa," ungkapnya.
Namun, meskipun sudah melunasi pembayaran sebesar Rp 77,3 juta untuk tiga orang, termasuk dirinya, saudaranya dan bibinya, jamaah ini merasa sangat kecewa karena keberangkatan mereka batal.
Pasalnya, mereka telah mempersiapkan segalanya, termasuk mengikuti manasik pada 5 April 2025, namun kenyataan pahit justru datang.
"Yang bikin sakit hati itu, kenapa kami harus manasik dulu jika akhirnya batal berangkat. Kami sudah siap semua, mulai dari koper hingga baju yang telah dijahit," katanya.
Pihak travel mengonfirmasi, mereka akan bertanggung jawab dan berjanji mengembalikan dana jamaah sebelum 30 April 2025.
Baca Juga: Dinamika Agen Travel Haji dan Umrah, Menjaga Kepercayaan dan Nilai Ibadah
Meskipun begitu, jamaah merasa dirugikan dan bertanya-tanya ke mana uang yang telah mereka bayarkan.
"Sampai sekarang kami belum tahu pasti ke mana uang kami. Semua sudah kami persiapkan, tapi akhirnya kami dipermalukan," ujar salah satu jamaah lainnya.
Jamaah juga mengungkapkan, pihak travel berjanji akan menjual aset untuk mengembalikan uang jamaah yang tertunda.
Hingga berita ini diterbitkan telisik.id masih melakukan konfirmasi ke Owner Smarthajj Kendari Juleo Adi Pradana namun tidak memberikan tanggapan. (B)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS