Infrastruktur Transportasi Mendukung Pembangunan Sektor Pariwisata di Sulawesi Tenggara
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Rabu, 31 Mei 2023
0 dilihat
Akses transportasi dari Kendari ke Pulau Bokori, hasil program Dishub mendorong transportasi pariwisata. Foto: Repro Instagram Polrestakendari
" Pengembangan pariwisata di Bumi Anoa, salah satunya dilakukan dengan mempermudah akses transportasi ke spot wisata "
KENDARI, TELISIK.ID - Sulawesi Tenggara punya segudang spot pariwisata yang indah. Pengembangan pariwisata di Bumi Anoa, salah satunya dilakukan dengan mempermudah akses transportasi ke spot wisata.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara punya peran aktif dalam pengembangan infrastruktur transportasi pariwisata di daerah ini.
Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Fasikin menyebut, salah satu kontribusinya dalam pengembangan pariwisata, yaitu dengan mengadakan program untuk mendorong pelaku wisata dalam membuat transportasi penyeberangan ke Pulau Bokori. Kini pengelolaan transportasi laut tersebut beralih ke Dinas Pariwisata.
Selain dalam bentuk transportasi, infrastruktur pendukung juga dibangun seperti jalan aspal untuk mempermudah akses wisata Pantai Toronipa. Ke depannya, jalan tersebut akan disempurnakan dengan rambu-rambu lalu lintas.
Di Wakatobi, Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara berkontribusi meningkatkan sektor pariwisata dengan menyiapkan dua armada kapal feri untuk penyeberangan Kamaru-Wanci. Selain itu, transportasi laut juga tersedia untuk daerah sekitarnya seperti ke Kaledupa dan Tomia.
Transportasi dan pariwisata punya kaitan yang erat dan mesti harmonis pembangunannya satu sama lain.
Seperti dijelaskan oleh Nindyo Cahyo Kresnanto dalam jurnalnya yang berjudul 'Studi Analisa Peran dan Potensi Sektor Transportasi Darat dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata di Wilayah Pulau Sulawesi' yang diunggah di situs Researchgate.net.
Ia menjelaskan, aktivitas kepariwisataan banyak bergantung pada transportasi dan komunikasi. Faktor jarak dan waktu sangat memengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata.
Keberadaan berbagai pilihan transportasi saat ini menyebabkan pertumbuhan pariwisata maju sangat pesat. Kemajuan fasilitas transportasi ikut mendorong kemajuan bidang kepariwisataan dan sebaliknya.
Ekspansi dalam industri pariwisata dapat meningkatkan permintaan transportasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
Fungsi utama transportasi sangat erat hubungannya dengan aksesibilitas (accessibility).
Aksesibilitas berkaitan dengan frekuensi penggunaan dan kecepatan yang dimiliki oleh angkutan, sehingga jarak lokasi yang jauh menjadi terasa lebih dekat. Hal ini berarti mempersingkat waktu tempuh dan sudah tentu akan lebih meringankan biaya perjalanan.
Dengan demikian dapat dikatakan, transportasi dapat semakin memudahkan orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu, seperti misalnya daerah tujuan wisata. (B)