Ingat Lia Eden? Kini Sosok yang Mengaku Diutus Tuhan Ini Meninggal

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 11 April 2021
0 dilihat
Ingat Lia Eden? Kini Sosok yang Mengaku Diutus Tuhan Ini Meninggal
Lia Aminudin alias Lia Eden. Foto: Repro TEMPO.CO

" Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang maha damai. Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa: urusan setiap warga dengan Tuhannya tidak bisa dibatasi dan dikurangi oleh negara, apalagi di penjara. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Sosok yang sempat viral karena mengaku sebagai Tuhan, Lia Aminudin atau dikenal dengan Lia Eden dikabarkan  meninggal dunia, pada Jumat (9/4/2021).

Kabar pemimpin Sekte Tahta Suci Kerajaan Tuhan, Lia Eden ini meninggal baru diumumkan oleh Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) melalui akun media sosialnya, Minggu (11/4/2021).

"Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang maha damai. Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa: urusan setiap warga dengan Tuhannya tidak bisa dibatasi dan dikurangi oleh negara, apalagi di penjara," tulis akun Instagram Kabar Sejuk seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (11/4/2021).

Hanya saja, belum diketahui penyebab Lia Eden meninggal dunia.

Pada akun Instagram Kabarsejuk tertulis Lia bersama komunitas Salamullahnya merupakan simbol perjuangan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.

Baca juga: Melalui Pesona Batik, Syebielza Harumkan Nama Sultra di Kancah Nasional

"Paduka Bunda Lia Eden, demikian para pengikutnya menyapa, bersama komunitas Salamullahnya adalah simbol perjuangan kebebasan beragama dan berkeyakinan," ujarnya.

Menurut Kabar Sejuk pada masa kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Lia Eden telah dipenjara dua kali yakni pada tahun 2006 dan 2008 dengan pasal penodaan agama.

Sebelumnya, pada 2005 Indonesia pernah digegerkan oleh kemunculan Lia Eden yang mengaku mendapatkan wahyu dari Jibril. Ia pun mendapatkan sejumlah pengikut lewat Tahta Suci Kerajaan Tuhan.

Lia Eden pernah dijerat hukuman penjara selama 2,5 tahun atas tuduhan penodaan agama, dan bebas pada 15 April 2011.

Ketika Lia bebas, ia mengaku tidak kapok dipenjara dan akan terus menyiarkan keyakinannya dengan mendamaikan semua agama. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga